Seorang Mahasiswi Sembunyikan Jasad Bayi di Lemari, Diduga Hasil Hubungan Gelap

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang mahasiswi diduga melahirkan bayi hasil hubungan gelap dan menyembunyikan jasad bayinya di dalam lemari.

Ia ditemukan sang kakek dalam kondisi terlentang dan bersimbah darah di kamar.

Pelaku berinisial Fi (21) tersebut kemudian dirujuk ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pelempar Bom Palsu ke Rumah Komite KAMI Ahmad Yani Lewat Rekaman CCTV

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Hotel: Korban Diduga Cewek Open BO, Ditemukan Alat Kontrasepsi

"Pasien kini mulai stabil setelah dilakukan sejumlah penanganan darurat. Sebelumnya ia diketahui kekurangan darah," kata Wakil Direktur Bidan Pelayanan RSU, dr Budi Tarmidi.

Sehari sebelumnya, Rabu (24/3/2021), Fi dilarikan ke Puskesmas Karangnunggal, setelah ditemukan kakeknya terlentang di kasur kamarnya dan bersimbah darah di Desa/Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

Salah seorang keluarga kembali ke rumah bermaksud membawa pakaian Fi.

Saat membuka lemari di kamar Fi, ia terkejut karena ada bungkusan celana hitam berlumuran darah.

Bungkusan itu dikeluarkan dan dibuka. Ternyata isinya bayi laki-laki yang sudah tak bernyawa masih berlumuran darah.

Kasus tersebut kini ditangani polisi.

Jasad bayi malang tersebut kini berada di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, dan akan menjalani autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Dugaan sementara petugas, Fi sengaja menyembunyikan bayi yang dilahirkannya karena hasil hubungan gelap.

Selama ini Fi kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Tasikmalaya dan tinggal di indekos tak jauh dari kampusnya.

Namun sejak pandemi Covid-19 ia tinggal bersama kakeknya yang sudah renta di Karangnunggal dan menjalani kuliah secara daring.

Fi sendiri anak yatim. Ayah kandungnya meninggal beberapa tahun lalu dan ibu kandungnya kini tinggal di Purwakarta. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kondisi Terkini Mahasiswi Cantik yang Sembunyikan Bayi di Lemari, Harus Dirujuk, Alami Pendarahan