Kisah Inspiratif
Kisah Inspiratif Pemilik Asep Lopang Barbershop Serang, 20 Tahun Merintis, Raih Beragam Prestasi
Kan waktu itu terkenalnya di Serang, saat saya buka di Ciruas sempat sepi. Hanya ada satu atau dua pelanggan per harinya
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Asep Solehudin dan kakaknya sudah merintis tempat potong rambut pria sejak 2001.
Nama tempat potong rambutnya Kota Banten, yang terletak di Lopang Cilik, Kota Serang.
Saat itu, usia Asep baru 17 tahun.
Namun, tangannya sudah piawai dalam memodifikasi rambut pria.

“Ayah dan kakak saya sudah menjadi tukang cukur di Kampung Peundey, Garut, Jawa Barat," ujarnya kepada TribunBanten.com di Asep Lopang Barbershop, Jalan KH Abdul Hadi, Kota Serang, Jumat (26/3/2021).
Asep mengikuti jejak kakaknya merantau ke Tanah Jawara pada 2000.
Dia kemudian mulai mengasah kemampuan dalam mencukur rambut secara autodidak.
Tanpa diduga, bisnis tempat potong rambutnya menjadi populer dan berkembang pesat.
Pada 2005, Asep mengganti nama tempat potong rambut Kota Banten menjadi Pangkas Rambut Asep Lopang.
Baca juga: Tips Perawatan Rambut dengan Gunakan Lemon, Dapat Atasi Ketombe Hingga Percepat Penumbuhan
Kemudian pada 2009, pria berusia 34 tahun ini membuka barbershop sendiri untuk pertama kalinya di daerah Ciruas, Kota Serang, dengan nama Asep Lopang Barbershop.
Di sini, Asep berinovasi mengubah konsep tempat cukur rambut biasa menjadi sebuah barbershop yang lebih modern dengan fasilitas tempat yang nyaman.
Peralatannya lebih baru dan lengkap, seperti menyediakan trimer, shaver, clipper, gunting penipis, basic, dan tekstur.
“Saya fokus pada barbershop di Ciruas. Pangkas Rambut Asep Lopang dikelola kakak saya,” ucapnya.
Dia mengaku hanya meraih pendapatan bersih Rp 1,5 juta saat pertama kali merintis bisnis barbershop di Ciruas.
“Kan waktu itu terkenalnya di Serang, saat saya buka di Ciruas sempat sepi. Hanya ada satu atau dua pelanggan per harinya,” kata Asep.

Perlahan namun pasti. Asep Lopang Babershop yang awalnya sepi pengunjung menjadi semakin banyak peminatnya.
Dia bahkan harus membuka cabang di Cilegon dan Kragilan.
Namun, Pangkas Rambut Asep Lopang tutup pada 2014.
Asep kemudian kembali membuka cabang Asep Lopang Barbershop di di Jalan KH Abdul Hadi, Kebon Jahe, Kota Serang, pada 2018.
Omzet Bisa Mencapai Rp 30 Juta per Bulan
Asep memilih mengubah konsep pangkas rambut menjadi barbershop karena melihat kenyataan bahwa tempat potong rambut untuk pria identik dengan ruangan sempit, tidak nyaman, dan desain bangunan yang terkesan kuno.
Barbershop dapat menjadi pilihan bagi kaum pria yang menginginkan pelayanan lebih, yang tidak bisa didapatkan di tempat potong rambut konvensional.
“Sebenarnya sama saja, cuma beda fasilitas dan servis, seperti tidak ada tempat untuk mencuci rambut sebelum pangkas dan ruangan berpendingin udara," ujarnya.
Baca juga: Bob dan Layer Jadi Tren Model Rambut yang Diminati Kaum Hawa di Serang, Praktis dan Simpel
Selain itu, barbershop ada produk grooming untuk menunjang tatatan rambut.
Adapun barbershop menyediakan perawatan styling rambut, message, shaving, cuci rambut, creambath, dan coloring di samping potong rambut.
Menurut Ade, selain memiliki fasilitas lengkap, barbershop umumnya memiliki referensi potongan rambut pria yang lebih update dan beragam.
Seorang barber atau kapster harus bisa memprediksi dan mengulik lebih dalam lagi bagaimana perkembangan selanjutnya tentang tren potongan rambut pria.
Barber dituntut untuk selalu menambah pengetahuan dan keterampilannya agar bisa memenuhi selera pelanggan.
Sebelum proses pemotongan rambut, pelanggan diberi kesempatan untuk melewati semacam sesi konsultasi terlebih dahulu agar barber mengetahui dengan jelas model rambut yang diinginkan.
Saat ini, bisnis barbeshop milik Asep semakin maju dan berkembang meski sudah menginjak 20 tahun.
Para pelanggan tetap royal memotong rambut di barbershop miliknya.
Baca juga: Tak Hanya Untuk Rambut, Lidah Buaya Juga Bisa Untuk Hilangkan Panu
Dalam sehari, pernah ada 30 pelanggan yang mengantre jasa potong rambutnya. Bahkan, ada yang sudah waiting list pada hari sebelumnya.
Pelanggan tidak hanya mencakup warga kota Serang. Banyak juga pelanggan yang berasal dari luar kota, seperti Jakarta dan Bandung.
Bahkan, dia mengaku omzetnya bisa mencapai Rp 30 per bulan.
Juara Berbagai Kompetisi
Sepak terjangnya di industri jasa cukur rambut terus melonjak, terbukti dari sejumlah pretasi yang telah diraih Asep saat mengikuti kompetisi nasional.
Prestasi tersebut di antaranya juara 2 Hair Battle kategori Fade Haircut dalam kompetisi nasional “The Show Indonesia Creative Week 2017 Jakarta”.
Dia juga meraih juara 1 kategori Side Swept dalam kompetisi nasional “Gatsby Pomadic Party 2018” yang diadakan Kaskus bersama Gatsby di Jakarta.
Pada 2019, Asep meraih gelar Winner the Best Fading dalam kompetisi nasional “Haircut competition” oleh Haircut Indonesia.
Pada tahun yang sama, dia meraih juara 3 dalam kompetisi nasional “Bellagio Barber Champion 2019” yang diadakan oleh Bellagio Pomade.
“Alhamdulillah sudah belasan kompetisi yang dijuarai. Namun, yang paling berkesan adalah Bellagio Barber Champion 2019 karena ditayangkan juga di satu stasiun televisi swasta Indonesia,” kata Asep.
Menjamurnya bisnis barbershop di Kota Serang saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Asep untuk tetap berinovasi dan meningkatkan standar pelayanan untuk memuaskan para pelanggan.
Asep Lopang Babershop buka setiap hari pukul 10.00-22.00.
Tarif satu kali potong rambut mulai Rp 35.000 sampai ratusan ribu rupiah.