Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu Terbakar, Saksi: Ada Ledakan, Bareng Sama Petir

Insiden kebakaran terjadi di Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Editor: Glery Lazuardi
HO untuk Tribun
Kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari. 

TRIBUNBANTEN.COM - Insiden kebakaran terjadi di Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Sekretaris Perusahaan Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Ifky Sukarya, menduga penyebab kebakaran karena sambaran petir.

“RU IV Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan pada saat itu sedang hujan besar dan diduga ada petir,” kata Ifky dalam wawancara pagi ini, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar, Warga Histeris dengar Ledakan Besar di Tengah Malam

Baca juga: Sepekan Pasca-Kebakaran, Belum Ada Pembangunan di Ponpes Riyadussibyan

Dia memastikan petugas pemadam saat ini tengah berupaya keras untuk memadamkan kobaran api di tangki kilang.

Pertamina memastikan warga sekitar sudah diungsikan ke tempat penampungan sementara.

“Upaya pemadaman kami menggunakan alat-alat hydrant yang tersebut di RU IV Balongan,” ucapnya.

Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

RU IV Balongan memiliki kegiatan bisnis utama yaktu mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia.

Kesaksian Warga

Darmanto (42), warga Desa Balongan, mengaku mendengar suara ledakan sebelum kebakaran terjadi.

"Ada ledakan, bareng sama petir, terus gak lama muncul api besar," katanya, Senin.

Kebakaran ini bukanlah kali pertama.

Pada 4 Februari 2019 lalu, satu di antara area Pertamina EP Balongan juga pernah terjadi kebakran.

Meski begitu, kebakaran saat itu terjadi di wilayah kerja Oil and Gas Transportation (OGT) Pertamina EP Asset 3.

"Kebakaran bukan di kilang minyak Balongan, Sekarang sudah padam," ungkap Goverment Relation Ast Manager PT Pertamina EP Subang, Field Rizki Vistiari, saat itu, dilansir Kompas TV.

Sebagai informasi, PT Pertamina RU VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 silam.

Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk BBM, non-BBM, dan Petrokimia.

Korban luka-luka

Sejumlah warga menjadi korban akibat kebakaran PT Pertamina RU VI Balongan, Senin (29/3/2021) dini hari.

Mengutip Tribun Jabar, korban luka-luka tersebut dibawa ke RS Pertamina Balongan dan RSUD Indramayu.

Sementara itu, warga sekitar kilang minyak yang selamat dievakuasi ke Bumi Patra menggunakan truk milik TNI.

"Kita langsung evakuasi, yang penting warga selamat dahulu," kata Danramil 1601/Indramayu, Kapten Inf Disman, Senin.

"Warga kita evakuasi ke Bumi Patra (BP)," imbuhnya.

Baca juga: Kronologi 10 Orang Tewas akibat Kebakaran di Matraman, Diduga karena Korsleting Listrik

Baca juga: Siang Bolong, Kebakaran Hebat Hanguskan Pabrik Styrofoam di Kabupaten Tangerang

Akses jalan sementara ditutup

Terkait kebakaran yang terjadi di PT Pertamina RU VI Balongan, akses jalan sementara ditutup.

Danramil 1601/Indramayu, Kapten Inf Disman, mengatakan jalan sementara ditutup agar tak ada yang mendekat.

"Akses jalan sementara kita tutup juga agar tidak ada yang mendekat," katanya, Senin (29/3/2021), dilansir Tribun Jabar.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari PT Pertamina RU VI Balongan soal kebakaran yang terjadi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KESAKSIAN Warga soal Kebakaran di Kilang Minyak Balongan: Ada Ledakan, Bareng Sama Petir

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petir Diduga Jadi Pemicu Ledakan Disusul Kebakaran Hebat di Kilang Minyak Pertamina Balongan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved