Bom Makassar

Pasca-Bom Gereja Katedral Makassar, Satu Pria dan Wanita Ditangkap di Kramat Jati, Sempat Berontak

"Sempat berontak dulu tadi di situ. Tahu-tahu udah diborgol, pakai kaos putih dan sarung (orangnya)," ujar Anita kepada wartawan di lokasi.

Editor: Abdul Qodir
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD
Satu perempuan (sedang menutupi wajah) terduga teroris diamankan tim Gegana Polda Metro Jaya di Jalan Raya Condet, RT 005/003 Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kepolisian melakukan rangkaian pengerebekkan dan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di sejumlah tempat pasca-aksi bom bunuh di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Di antaranya di Jakarta.

Polisi bersenjata lengkap mengamankan dua orang terduga teroris di sebuah rumah sekaligus showroom di Jalan Raya Condet, RT 005/003, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021) siang.

Seorang di antaranya adalah wanita.

   

Penangkapan dua terduga teroris oleh polisi bersama tim Gegana bersenjata lengkap sekitar pukul 10.30 WIB ini mengejutkan warga sekitar.

 
Penggerebekan yang berlangsung cepat ini pun menjadi tontonan warga sekitar.

  

Terduga teroris (tengah) diamakan pihak kepolisian di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021)
Terduga teroris (tengah) diamakan pihak kepolisian di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Pantauan TribunJakarta.com, dari rumah sekaligus showroom mobil bekas ini, petugas mengamankan dua orang terduga teroris.

Satu lelaki dan satu orang perempuan yang mengenakan gamis dan kerudung berwarna hitam diamankan petugas.

  

Mulanya, petugas lebih dulu mengamankan seorang pria lebih dahulu.

Selanjutnya seorang perempuan pada pukul 11.30 WIB.

"Saya enggak mau dibawa," ujar perempuan tersebut saat diamankan petugas kepolisian. 

Baca juga: Fakta-fakta Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar: Pelaku Kelompok JAD hingga Gunakan Bom Panci

Baca juga: Motor yang Digunakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Ternyata Milik Kerabat Honorer DPRD Sulsel

Warga sekitar, Sri Anita (47), mengatakan peristiwa penangkapan dua terduga teroris itu terjadi pukul 10.30 WIB.

"Sempat berontak dulu tadi di situ. Tahu-tahu udah diborgol, pakai kaos putih dan sarung (orangnya)," ujar Anita kepada wartawan di lokasi.

Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar, Pelaku Sempat Berusaha Masuk dalam Gereja Katedral
Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar, Pelaku Sempat Berusaha Masuk dalam Gereja Katedral (ist via Tribun Timur)

Setelah satu pria diamankan polisi, tak berselang lama, satu perempuan juga diamakan tim Gegana Polda Metro Jaya.

  

"Ini rumah pribadi, tapi kayaknya ada showroom juga," lanjut Anita.

  

Baca juga: Sosok Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar, Jaringan JAD yang Pernah Ngebom di Jolo Filipina

  

Anita mengenal salah satu orang yang diamankan tersebut.

"Ya kenallah, Pak Husein kan. Orangnya baik banget. Hubungan sama warga baik," ujar Anita.

  

Diberitakan, lama tidak terjadi aksi terorisme, Indonesia dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri yang dilakukan suami istri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) pagi.

  

Kedua pelaku dengan sepeda motor itu melakukan aksi bom bunuh diri diduga dari bom panci.

  

Ledakan tersebut mengakibatkan kedua pelaku tewas dengan tubuh hancur dan 20 orang mengalami luka-luka.   

  

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul BREAKING NEWS Polisi Bersenjata Lengkap Amankan 2 Orang Terduga Teroris di Kramat Jati dan di di Kompas.com dengan judul "Dua Terduga Teroris Diamankan di Kramat Jati, Jakarta Timur"

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved