Pemprov Banten
Gubernur Wahidin Halim Beri Lampu Hijau Sekolah Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Gubernur Banten, Wahidin Halim, meminta pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Banten serta Kepala Sekolah membuat simulasi pembelajaran
Gubernur mengatakan, peluang usaha dan tenaga kerja di Provinsi Banten sangat terbuka.
Hal itu ditandai dengan akan beroperasinya Bendungan Sindang Heula dan Waduk Karian yang akan menampung ketersediaan air baku, pengembangan Maja sebagai Kota Satelit yang dipastikan membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak.
Rencana pengembangan kawasan industri dan perumahan, Keberadaan Bandara Soekarno-Hatta serta Pelabuhan Merak, peluang kerja di perusahaan yang sudah berkembang di Banten lainnya.
"Sekolah perlu adaptasi dengan pasar kerja dan pasar usaha. Jika perlu, program studi bisa ditinjau ulang dalam setiap tiga tahun. Sehingga keberadaan sekolah bisa beradaptasi dengan peluang kerja," kata WH.
Baca juga: Mendikbud Nadiem: Semua Sekolah Wajib Belajar Tatap Muka pada Juli 2021
Baca juga: Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Banten 2021, SMP Negeri 2 Wakili Kota Cilegon
Dengan demikian, kata Gubernur, lulusan sekolah di Banten akan mampu memiliki daya saing tinggi.
Gubernur mengakui bahwa untuk mengadaptasikan dengan pasar kerja dan pasar usaha diperlukan tenaga pengajar yang memadai.
Sementara pada sisi lain tenaga pengajar masih terbatas.
Solusinya, kata Gubernur, industri harus bekerja sama dengan Pemprov Banten terkait dengan pemagangan siswa di lembaga usaha yang ada di Provinsi Banten.