Hasil Identifikasi: Pegawai KPK Ditemukan Meninggal Dunia di Bogor Bukan Karena Tindak Pidana

Kapolsek Gunung Sindur AKP Birman Simanullang, mengungkapkan hasil temuan terhadap pegawai KPK yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Bogor

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gedung Baru KPK 

TRIBUNBANTEN.COM - Kapolsek Gunung Sindur AKP Birman Simanullang, mengungkapkan hasil temuan terhadap pegawai KPK yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Bogor, Jawa Barat.

Menurut dia, pegawai KPK berinisial JS tersebut meninggal dunia karena menderita sakit.

"Enggak ada (karena dibunuh), meninggal di rumah sendiri, enggak ada arah tindak pidana, kan meninggalnya karena sakit," kata Birman saat dihubungi, Minggu (4/4/2021).

Baca juga: Pegawai KPK Ditemukan Tewas Misterius di Rumah Bogor, Sempat Mengurung Diri

Birman menyimpulkan JS mempunyai riwayat penyakit TBC atau Tuberkulosis.

"(Indikasi kejahatan) enggak ada, itu karena sakit, ada riwayat TBC,"

Semasa hidup, kata dia, JS dikenal baik dan aktif bersosialiasi dengan tetangga.

"Beliau baik sama tetangganya," imbuh dia.

Untuk diketahui, JS, anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemukan meninggal dunia, pada Sabtu (3/4/2021) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

JS ditemukan meninggal dunia seorang diri di kediamannya di di Perumahan Pamulang Hill 3, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Gunungsindur AKP Birman Simanullang mengatakan warga curiga karena JS tak kunjung keluar rumah selama beberapa hari.

"Informasi dari warga, yang bersangkutan sudah mengurung diri di dalam rumahnya selama sekitar 3 hari," kata AKP Birman Simanullang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/4/2021).

Karena curiga, akhirnya warga mendobrak pintu rumah korban yang dikenal sering bercengkrama dengan warga itu.

Pintu rumahnya didobrak setelah ponselnya tidak bisa dihubungi dan tak kunjung merespon ketika pintu diketuk.

"Setelah didobrak, diketahui korban sudah terbujur kaku didalam rumah. Selanjutnya korban diurus dengan prokes (protokol kesehatan) oleh petugas medis," kata Birman.

Dia menjelaskan bahwa korban dievakuasi oleh petugas medis dari Rumah Sakit Hermina Serpong atas permintaan pihak keluarga dan rekan kerja di KPK.

"Menurut informasi warga sekitar dan rekan kerja di KPK, korban mempunyai riwayat penyakit TBC," ungkapnya.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gunungsindur berinisial JS sampat tak ingin ditemui warga secara langsung di dalam rumahnya.

JS sempat melarang tetangga untuk masuk ke dalam rumahnya untuk sementara.

"Korban tidak mau didekati oleh warga sekitar yang biasa bercengkrama dengan korban, korban meminta tetangga yang akan masuk ke rumahnya tunggu di depan saja," kata Kapolsek Gunungsindur AKP Birman Simanullang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/4/2021).

Namun karena sudah berhari-hari JS tak kunjung keluar rumah, tetangga akhirnya curiga dan mendobrak pintu rumah korban.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pegawai KPK Ditemukan Meninggal, Polisi Sebut Pastikan Bukan Karena Tindak Pidana

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved