Virus Corona di Banten
Update Covid-19: 70 Ribu Warga Prioritas di Kota Tangerang Sudah Divaksin
Sebanyak 70.949 orang dalam kategori prioritas di Kota Tangerang sudah menerima vaksinasi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 70.949 orang dalam kategori prioritas di Kota Tangerang sudah menerima vaksinasi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
70.949 orang itu merupakan 31,85 persen dari jumlah total 222.765 orang kategori prioritas penerima vaksinasi di Kota Tangerang.
Sementara itu, secara capaian keseluruhan diangka 5,91 persen dari target 1.200.000 orang.
Diketahui, capaian Kota Tangerang tersebut sudah melebihi capaian nasional.
Tercatat data Kementrian Kesehatan 5.322.501 orang tervaksinasi dosis lengkap.
Data tersebut setara dengan 2,93 persen dari target nasional yaitu 181.554.465 orang.
Baca juga: Apa Perbedaan Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih? Ini Penjelasan Lengkapnya
Baca juga: Dindikbud Pandeglang: 8.160 Guru Sudah Divaksin, Sekolah Tatap Muka Dapat Digelar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan, target kategori prioritas di Kota Tangerang yaitu 222.765 orang.
"Terdiri dari, 10.816 tenaga kesehatan, 94.939 petugas pelayan publik dan 117.010 kategori lansia yang tersebar di 13 Kecamatan, se-Kota Tangerang," jelas Liza, Sabtu (17/4/2021).
Sementara, ada 22.226 orang lainnya yang saat ini masih proses penyelesaian dosis lengkap.
Dimana, ditargetkan selesai akhir bulan puasa ini.
"Untuk tenaga kesehatan kita menyelesaikan lebih dari target yaitu berhasil memvaksinasi 11.201 tenaga kesehatan dengan dosis lengkap, atau setara dengan 103,56 persen," beber Liza.
Lanjutnya, vaksinasi pada petugas pelayanan publik sudah 36.725 orang, tervaksinasi dosis lengkap atau setara dengan 38,68 persen dari target 94.939 orang.
Adapun pada lansia, Dinkes sudah melaksanakan vaksin dosis lengkap kepada 23.023 orang atau setara dengan 19,68 persen.
"Berdasarkan data, masih ada 22.226 orang yang baru menerima vaksin pertama atau belum tervaksinasi lengkap. Targetnya, semua akan diselesaikan diakhir bulan puasa," kata Liza.
"Kenapa lama? karena memang data ini didominasi kalangan lansia, yang memiliki masa tenggang dosis satu ke dosis dua itu lebih lama yaitu 28 hari," sambungnya.
Baca juga: Badan POM Sebut Keamanan Vaksin Nusantara yang Diprakarsai Dokter Terawan Belum Meyakinkan
Baca juga: Kata MUI soal Hukum Suntik Vaksin Covid-19 di Siang Hari Bulan Ramadhan
