Jangan Buang Biji Kurma, Bisa Ditanam dan Tumbuh Subur di Indonesia, Begini Caranya
Pada umumnya kurma tumbuh di cuaca panas dan lahan yang gersang. Namun, pohon kurma bisa tumbuh di iklim tropis dan tanah subur seperti di Indonesia
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
"Kalau biji kita tidak tau mana jantan dan mana betina," ujarnya.
Butuh waktu yang cukup lama agar megetahui, mana jantan atau betina ketika menggunakan bibit dari biji.
Kemudian kata Hendra ketika menanam kurma, disarankan bibit yang di gunakan yaitu kultur jaringan.
"Bibit yang pasti ketauhan jantan atau betina itu, kultur jaringan dan sunuk atau anakan," ujarnya
Karena kurma merupakan tanaman diseus kelaminnya terpisah.
"Menanamnya harus dua, makanya harus di kawinkan," ujarnya.
Indonesia memiliki keunggulan yang koperatif diantaranya adalah Indonesia beriklim tropis.
Dimana iklim tropis itu ada dua musim yakni musim kemarau dan musim penghujan.
"Faktanya di Indonesia kurma bisa berbuah dua kali dalam setahun, itu yang tidak dimiliki negara lain," ujarnya.
Untuk merawat pohon kurma sendiri, kata Hendra tidak lah sulit.
"Sebenarnya tidak terlalu susah, cuma yang sering menjadi keluhan itu penyakit," ujarnya.
Baca juga: Tips Agar Berat Badan Turun Saat Puasa Ramadan Namun Kesehatan Tetap Terjaga, Berikut Penjelasannya
Baca juga: 6 Tips Investasi Emas yang Mudah Bagi Pemula, Dijamin Aman dan Tak Pernah Rugi
Tanaman kurma di berikan pupuk setiap empat bulan sekali.
Pupuk yang digunakan di Agrowisata Waras Farm, Hendra menggunakan pupuk kandang.
Kemudian tanahnya yang berada di area tanaman di gemburkan.
"Karena kurma butuh porositas yang cukup tinggi, makanya tanah harus digemburkan," ucapnya.