Bocah 4 Tahun di Pandeglang 'Disunat Gaib', Sekjen MUI Pandeglang : Aneh Bin Ajaib

MUI Kabupaten Pandeglang berharap agar masyakarat sekitar tidak menyangkut pautkan kejadian tersebut dengan hal mistis.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
ISTIMEWA
ilustrasi sunat 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Sekretaris MUI Kabupaten Pandeglang, Ghaffar Al Hatiri terkejut dengan adanya kejadian 'sunat gaib' yang menimpa seorang bocah bernama Andika Pratama di Kampung Ciakar, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Saat dihubungi, ia menjelaskan kejadian tersebut di luar nalar manusia.

Dirinya pun berharap agar masyakarat sekitar tidak menyangkut pautkan kejadian tersebut dengan hal mistis.

Karena hal tersebut akan membuat kegaduhan yang terjadi di lingkungan sekitar dan kondisi sang anak akan semakin terpuruk.

"Kalau saya sebenarnya harus mengkaji terlebih dahulu terkait itu. Karena ini aneh bin ajaib seorang anak disunat oleh hal gaib itu saya baru dengar," katanya saat ditemui di MUI Pandeglang, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Orangtua Andika Beberkan Kondisi Anak Pasca Disunat Gaib, Kini Lebih Banyak Diam

Baca juga: Uang Pesangon PHK Disunat dari 32 jadi Hanya 25 Kali Gaji di UU Cipta Kerja, Berikut Perhitungannya

Ia mengatakan, kasus bocah 4 tahun yang berada di Pandeglang sudah terkhitan saat terbangun itu menjadi tanda tanya besar yang menurutnya harus dikaji secara komperhensif.

Kendati begitu, ia mengatakan apabila memang sudah dalam posisi tersunat, maka tidak perlu lagi dilakukan sunat ulang kembali untuk memastikan apakah betul atau tidak tersunat.

"Untuk apa lagi disunat ulang, orang 'kupluk-nya' sudah tidak ada. Itu dalam ajaran islam sudah sah dan telah melakukan bagian dari ibadah," tegasnya.

Sebelumnya, Andika Pratama (4) warga Kampung Ciakar, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten ini tampak terkejut usai melihat alat vitalnya telah tersunat.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (17/4/2021) pukul 17.00 WIB. Pada saat itu dirinya yang sedang tertidur lelap sontak terbangun lantaran melihat kondisi celananya telah terbuka dan alat vitalnya telah terbuka begitu saja.

Dirinya yang terkejut melihat hal tersebut pun akhirnya teriak dan menangis sekencang-kencangnya dan mengadukan peristiwa tersebut ke orangtuanya.

Andika Diduga Alami parafimosis

Dijelaskan dokter spesialis rehabilitasi medik RSUD Berkah Pandeglang, dr Achmad Chubaesi, dalam dunia medis kejadian ini disebut parafimosis dan bukan kali pertama terjadi,

Kondisi tersebut harus segera mendapat tindakan sunat untuk menghindari pembengkakan lebih lanjut atau bahkan matinya jaringan sel pada alat vital atau nekrosis.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved