Gubernur Wahidin Halim Dukung Santri Boleh Mudik, Di-rapid Test dan Disortir di Terminal
Dan Pemprov Banten bekerja sama dengan pengelola terminal siap memfasilitasi pelaksanaan wacana mudik Lebaran untuk santri ini.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Qodir
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Aktivitas santri di Pondok Pesantren An Nuqthah, Kota Tangerang, Banten, Kamis (18/6/2020) setelah libur panjang akibat Covid-19. Ponpes tersebut menerapkan protokol kesehatan dan pengecekkan kesehatan bagi santri yang baru tiba.

"Nanti akan ada rapid test, mereka juga sebelum pulang kan harus di-rapid test dulu," tuturnya.
Ia menambahkan, pihak Pemrov Banten akan membicarakan lebih lanjut dengan para pengurus pondok pesantren mengenai wacana ini.
Wacana pemberian kompensasi untuk santri yang ingin mudik Lebaran kali pertama dilontarkan oleh Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin melalui juru bicaranya Masduki Baidlowi.
Alasannya, Lebaran merupakan waktu bagi santri untuk pulang ke rumah atau kampung setelah melakukan proses belajar di pondok pesantren dalam kurun waktu cukup lama. Para santri ini disebut banyak yang pulang lintas wilayah.
Artikel lain terkait larangan mudik dan mudik Lebaran