Berita Viral
Viral Rombongan Pesepeda Adu Mulut dengan Perwira Polisi, Menolak Diarahkan Saat ada Tamu Negara
Video tersebut diunggah di akun Instagram @cetul.22, dan diduga terjadi di jalan protokol ibu kota DKI Jakarta.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM - Viral video rombongan sepeda beradu mulut dengan anggota polisi.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @cetul.22, dan diduga terjadi di jalan protokol ibu kota DKI Jakarta.
dalam video yang diunggah pada Selasa (27/4/2021), diduga peristiwa tersebut terjadi pada sore hari.
Terlihat, beberapa anggota polisi berpangkat perwira menengah beradu mulut dengan pesepeda.
Diduga, rombongan sepeda tersebut menolak untuk diarahkan polisi ke jalan karena ada tamu negara.
Di video itu, polisi berpangkat AKBP beradu mulut dengan perwakilan pesepeda.
Terlihat mereka beradu mulut di sebuah pertigaan.
Polisi meminta mengambil jalur ke kiri, sementara pesepeda ngotot ingin mengambil jalan ke kanan.
Baca juga: Viral Sopir Ojek Online Tunarungu, Penumpang Berikan Pujian dan Minta Perusahaan Lebih Mengapresiasi
"Ikuti perintah, gak ada rombongan,. anda ke kiri. kami kepolisian mengatur kalian. silahkan ke kiri," ucap anggota polisi.
Lantas rombongan sepeda pun menolak dan menanyakan dasar hukum pelarangan mereka.
Lantas, seorang polisi lainnya yang diketahui Dirlantas Polda Metro Kombes Pol Sambodo Purnomo memberikan penjelasan.
"Gak boleh ada tamu negara. Saya punya kewenanangan. Saya punya undang-undang kepolisian, diskresi saya menyatakan saya boleh mengalihkan arus untuk kepentingan umum," ungkapnya kepada pesepeda.
Baca juga: Viral Seorang Bapak Rela Jual Becak dan Jadi Pengangguran Demi Belikan Kado HP untuk Anaknya
Namun rombongan tetap keukeuh untuk mengambil jalan ke kanan dengan alasan bisa berjalan minggir.
Pihak kepolisian pun tetap mengadang mereka untuk tetap mengambil jalan ke kiri.
Terlihat di ujung video polisi tetap mendesak rombongan untuk minggir dan mengambil jalan ke kiri, karena kondisi lalu lintas mengalami kemacetan.
Belum ada informasi lengkap terkait insiden adu mulut antara rombongan sepeda dengan polisi.
Pria asal Tangerang Selatan ini membeli sepeda seharga Rp 150 juta!
Namun, sebelum membeli sepeda dengan harga fantastis itu, dia harus melakukan serangkaian uji coba atau bike fitting.
Rekaman videonya yang diunggah di akun TikTok @faisalsolichin pun viral di media sosial.
Baca juga: Heboh di Medsos! Jembatan Sepanjang 4 Meter dan Lebar 4 Meter ini Habiskan Anggaran Rp 200 Juta
Video itu memperlihatkan seorang pria membeli sepeda di sebuah toko yang berlokasi di Surabaya.
Video itu sebelumnya diunggah oleh akun Tiktok @laurensiaeka97 pada Kamis (11/3/2021) dan sudah ditonton lebih dari satu juta kali.
"Beli Sepeda Sultan Harga150 Juta. Ternyataaa..." tulis Lauren pada judul video yang dibuatnya.
Video tersebut semakin viral setelah diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (12/3/2021), Faisal Solichin membenarkan, sosok pria dalam video itu adalah dirinya.
Pria berusia 58 tahun itu melakukan fitting bike dengan dibantu seorang karyawan dari toko sepeda pada Senin (8/3/2021).
Selain tinggi badan diukur, Faisal juga diminta untuk meloncat
Lebar bahu pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu juga diukur.
Faisal juga diminta untuk membungkuk dengan kedua tangan lurus disejajarkan dengan kedua kaki.
"Dihitung juga ketinggian otot punggung saya, ternyata otot punggung sebelah kanan saya lebih tinggi dari yang sebelah kiri."
Baca juga: Alasan Kenapa Pemula Dianjurkan Menarik Tuas Rem Sepeda Motor dengan Empat Jari
"Jadi sepeda ini benar-benar diukur untuk disesuaikan dengan keadaan badan saya," ujar Faisal.
Ia kemudian diminta untuk melipat kaki untuk mengukur derajat sudut tekuknya.
Hal ini dimaksudkan untuk mempertimbangkan kenyamanan lipatan kaki.
Tonton Juga Video Diduga Serangan Jantung, Pesepeda Meninggal Dunia saat Melintasi JLNT Tanah Abang Kampung Melayu
Faisal juga terlihat sedang mengayuh peralatan simulasi sepeda.
Alat ini digunakan untuk mengukur batas kecepatan tiap kayuhan.
Baca juga: Daftar Harga Vespa Matic di Serang Maret 2021, Beli Sepeda Motor Bonus Garansi Mesin Tiga Tahun
Pengukuran juga dilakukan dengan sangat teliti demi mendapatkan kenyamanan konsumen dalam bersepeda.
Faisal mengaku baru kali ini melakukan fitting sepeda sebelum membeli.
Sebagai pemain baru di dunia sepeda, ia berniat membeli sepeda baru.
Atas saran dari rekannya, Faisal datang mengunjungi toko tersebut bersama sang anak.
Ia membeli sepeda berwarna hitam keabu-abuan dengan velg roda dengan warna serupa.
Demi hobi barunya ini, Faisal membeli sepeda bermerek Trek Madone, hasil rekomendasi dari pemilik toko.
"Pada saat saya datang ke toko, saya langsung disuruh fitting."
"Pihak toko merekomendasikan sepeda terbaik pada saya, akhirnya saya fitting," ujarnya.
Selain pengukuran badan, Faisal juga menjelaskan kualitas produk sepedanya juga cukup baik.
"Frame kerangkanya itu terbuat dari karbon, jadi ringan untuk dibawa ke mana-mana," kata Faisal.
Faisal menambahkan, sepedanya juga ringan saat digunakan di daerah yang berangin kencang.
"Selain tidak mudah berkarat, sepeda saya juga modelnya aero dinamic yang berguna untuk memecah angin," tambahnya.
Jadi, tak heran jika sepeda tersebut dibanderol dengan harga cukup fantastis.
(Tribunnews.com/Galuh Wardani)
