Bupati Pandeglang Sampai Memohon Minta Warga Tak Mudik, Bakal Tutup 3 Pintu Perbatasan

Irna mengungkapkan dari evaluasi Lebaran tahun lalu, pihaknya kerap kecolongan terhadap warga yang nekat mudik dengan memanfaatkan jalur tikus dan wak

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Kompas.com/Kristianto Purnomo
Petugas melakukan penyekatan di pos Rindu Alam, Kabupaten Bogor, Senin (1/6/2020). Penyekatan di lokasi yang berbatasan dengan wilayah Cianjur ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 melalui aktivitas mudik masyarakat. 

  

Baca juga: Ibu Hendak Melahirkan di Pandeglang Ditandu Pakai Bambu Sejauh 4 Km, Ratusan Kilometer Jalan Rusak

  

"Untuk penyekatan sendiri, kami akan lakukan. Apalagi ini berat karena ada saja yang kucing-kucingan di daerah perbatasan. Kami akan menutup tiga pintu masuk menuju Pandeglang, yakni Cadasari Kadubanen dan Carita," ujar Irna.

   

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19
Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19 (SHUTTERSTOCK/FunKey Factory)

  

Irna mengungkapkan dari evaluasi Lebaran tahun lalu, pihaknya kerap kecolongan terhadap warga yang nekat mudik dengan memanfaatkan jalur tikus dan waktu kelelahan petugas, yakni pada pukul 02.00-04.00 WIB.

  

Untuk Lebaran tahun, Irna tidak ingin kejadian itu kembali terjadi.

  

Baca juga: 1313 Personel Polisi Jaga Pos Penyekatan Larangan Mudik di Jabodetabek, Ini Lokasinya

  

Pemkab Pandeglang bersama kepolisian dan TNI akan memaksimalkan kekuatan anggota di lapangan untuk dalam penyekatan.

  

"Kami memang sering kecolongan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman pada pukul 02.00-04.00 WIB, karena kan pasti ada lelahnya juga," ujarnya.

  

Artikel lain terkait larangan mudik dan penyekatan

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved