Bupati Pandeglang Sampai Memohon Minta Warga Tak Mudik, Bakal Tutup 3 Pintu Perbatasan

Irna mengungkapkan dari evaluasi Lebaran tahun lalu, pihaknya kerap kecolongan terhadap warga yang nekat mudik dengan memanfaatkan jalur tikus dan wak

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Kompas.com/Kristianto Purnomo
Petugas melakukan penyekatan di pos Rindu Alam, Kabupaten Bogor, Senin (1/6/2020). Penyekatan di lokasi yang berbatasan dengan wilayah Cianjur ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 melalui aktivitas mudik masyarakat. 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang Irna Narulita menghimbau warga di wilayahnya dan yang berada di luar Pandeglang agar tidak mudik pada Lebaran kali ini demi mencegah lonjakan kasus Covid-19.

Ia memahami warga rindu berlebaran bersama keluarga di kampung halaman, namun masalah keselamatan dan kesehatan adalah lebih penting dan perlu didukung seluruh lapisan masyarakat.

"Jadi, kami berharap untuk seluruh masyarakat dapat memaklumi kondisi yang tidak normal ini, untuk ditunda mudiknya. Saya mohon dimengerti sekali lagi," ucap Irna di Kantor Bupati Pandeglang, Rabu (28/4/2021).

Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan pihak Polri dan TNI untuk melakukan penyekatan alur mudik yang akan dilalui oleh masyarakat Pandeglang dalam lebaran kali ini.

  

Baca juga: Wabup Pandeglang: Yang Boleh Berlibur ke Tempat Wisata Pandeglang Hanya Warga Lokal

   

Bupati Pandeglang Irna Narulita
Bupati Pandeglang Irna Narulita (TribunBanten.com/Rizky Asdiarman)

  

Irna menerangkan, larangan mudik kali ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat dan ASN Pemkab Pandeglang untuk lebaran kali ini.

"Larangan mudik untuk semua tidak pilah-pilah, semua harus punya tanggu jawab punya posisi yang sama," terangnya.

   

Tutup 3 Pintu Masuk Pandeglang

Selain imbauan, Pemkab Pandeglang berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk melaksanakan penyekatan di tiga pintu utama masuk keluar Kabupaten Pandeglang.

  

Ini juga berlaku untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pandeglang.

  

Baca juga: Ibu Hendak Melahirkan di Pandeglang Ditandu Pakai Bambu Sejauh 4 Km, Ratusan Kilometer Jalan Rusak

  

"Untuk penyekatan sendiri, kami akan lakukan. Apalagi ini berat karena ada saja yang kucing-kucingan di daerah perbatasan. Kami akan menutup tiga pintu masuk menuju Pandeglang, yakni Cadasari Kadubanen dan Carita," ujar Irna.

   

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19
Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19 (SHUTTERSTOCK/FunKey Factory)

  

Irna mengungkapkan dari evaluasi Lebaran tahun lalu, pihaknya kerap kecolongan terhadap warga yang nekat mudik dengan memanfaatkan jalur tikus dan waktu kelelahan petugas, yakni pada pukul 02.00-04.00 WIB.

  

Untuk Lebaran tahun, Irna tidak ingin kejadian itu kembali terjadi.

  

Baca juga: 1313 Personel Polisi Jaga Pos Penyekatan Larangan Mudik di Jabodetabek, Ini Lokasinya

  

Pemkab Pandeglang bersama kepolisian dan TNI akan memaksimalkan kekuatan anggota di lapangan untuk dalam penyekatan.

  

"Kami memang sering kecolongan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman pada pukul 02.00-04.00 WIB, karena kan pasti ada lelahnya juga," ujarnya.

  

Artikel lain terkait larangan mudik dan penyekatan

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved