Hari Buruh Internasional
Hari Buruh Internasional di Cilegon, Pendemo Duduk Bareng Wali Kota-Kapolres, Helldy Minta Dukungan
Saya meminta kepada kepolisian dan Pak Wali untuk tidak melarang kegiatan hari buruh setiap tahunnya
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Agung Yulianto Wibowo
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Hari Buruh Internasional di Kota Cilegon dirayakan dengan duduk bersama antara buruh dengan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Sabtu (1/5/2021).
Duduk bersama ini dilakukan di depan gedung Diskominfo Kota Cilegon Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Cilegon.
Pada aksi duduk bersama ini para buruh membawa keranda mayat yang bertuliskan "Perlawanan Omnibus Law".
Baca juga: Buruh dan Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa untuk Peringati May Day di Istana dan Gedung MK Hari Ini
Menurut pantauan TribunBanten.com, Sabtu siang, buruh yang datang sekitar 70 orang.
Mereka dari berbagai organisasi buruh yang ada di Kota Cilegon, di antaranya FSPMI, FSPKEP, dan FSBC
Helldy menyarankan kepada buruh untuk selalu mengajak duduk bersama jika ada yang ingin disampaikan.
"Kalau sama saya duduk bersama aja, tidak usah demo-demo soalnya masih Covid-19," ujarnya.
Dia meminta dukungan kepada para buruh untuk dalam menjalankan program kerja yang sudah direncanakannya.
"Saya cuma 3,5 tahun ini memimpin, jadi harus gerak cepat. Butuh dukungan dari buruh semua," ucapnya.
Helldy memiliki program kerja beasiswa untuk anak buruh dan pelatihan kerja untuk para lulusan SMA.
Seorang buruh, Rudi Syahrudin, mengatakan di hadapan Helldy dan Sigit terkait perayaan hari buruh.
"Saya meminta kepada kepolisian dan Pak Wali untuk tidak melarang kegiatan hari buruh setiap tahunnya," katanya.
Baca juga: Besok Hari Buruh 1 Mei 2021, Ini Kumpulan Ucapan yang Bisa Dikirim ke Temanmu Melalui WhatsApp
Rudi juga memuji Helldy yang datang langsung untuk menemui para buruh dan duduk bersama.
"Para buruh siap mendukung seluruh program kerja yang dimiliki oleh Helldy," tambahnya.
Rudi juga mengingatkan kepada Helldy terkait program kerja pemagangan yang harus mendapat ekstra pengawasan.
"Kalau tidak ada pengawasan nantinya akan amburadul pak," ujarnya.
