Mudik Lebaran 2021

Pengendara Mobil Disuruh Putar Balik di Tol Cikupa, Tidak Memiliki SIKM, Keluar-Masuk Banten Dijaga

Bagi mereka yang tidak memiliki SIKM harus memutar kembali kendaraannya. Ada yang kami keluarkan dari pintu tol Pasar Kemis

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Sejumlah kendaraan yang mengantre di depan gerbang pintu Tol Cikupa harus memutar balik mobilnya karena terjaring Operasi Ketupat 2021.

Penyekatan arus mudik sudah berlaku mulai Kamis (6/5/2021) pukul 00.

Pengendara yang berada di luar wilayah aglomerasi harus memutar arah jika tidak memiliki surat izin keluar masuk (SIKM).

Kepala Induk PJR Serang Korlantas Polri AKP Denny Catur Wardhana mengatakan pihaknya sudah melakukan penyekatan kendaraan yang keluar-masuk menuju Banten.

"Bagi mereka yang tidak memiliki SIKM harus memutar kembali kendaraannya. Ada yang kami keluarkan dari pintu tol Pasar Kemis," katanya, Kamis.

Selain itu, terjadi kenaikan volume kendaraan yang masuk menuju Jakarta di pintu Tol Cikupa, yaitu mencapai 19.372  unit atau naik 25,33 persen dari hari biasanya.

Dari gerbang Tol Merak jumlah kendaraan yang masuk ke arah Merak mencapai 2.892 unit atau turun 5,92 persen dari hari biasanya.

Jumlah kendaraan yang keluar dari arah Jakarta mencapai 3.109 unit atau naik 24,55 persen.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudik dan tetap mengikuti peraturan dari pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.

Kapolda Banten Kunjungi Merak

Larangan mudik mulai diberlakukan Kamis (6/5/2021) mulai pukul 00.00 malam hari ini.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mendatangi Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Kamis dini hari.

Menurut pantauan TribunBanten.com, Kamis dini hari, Ira datang terlebih dahulu.

Setelah itu, baru disusul kedatangan Rudy yang mengendarai mobil Toyoya Land Cruiser.

Di titik penyekatan Pelabuhan Merak, petugas sudah mulai melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang masuk.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi berbincang dengan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Kamis (6/5/2021) dini hari.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi berbincang dengan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Kamis (6/5/2021) dini hari. (TribunBanten.com/Khairul Maarif)

Setiap mobil yang masuk diperiksa terlebih dahulu penumpangnya setelah itu baru diperbolehkan masuk.

Kendaraan logistik sekalipun dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh para petugas yang berjaga.

Ribuan personel gabungan siaga

Pada Rabu (5/5/2021), ribuan personel mengikuti apel di Mapolda Banten.

Petugas gabungan itu akan menggelar Operasi Ketupat Maung 2021.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan total ada 2.506 personel gabungan.

Polda Banten menyiagakan 400 personel, Polresta Tangerang 268 personel, Polres Serang Kota 221 personel, Polres Serang 232 personel, Polres Cilegon 360 personel, Polres Pandeglang 180 personel, dan Polres Lebak 147 personel.

Baca juga: Larangan Mudik Dimulai Kamis 6 Mei 2021, Ini 3 Bus yang Boleh Beroperasi di Terminal Poris Plawad

Baca juga: Penampakan Terminal Pakupatan Beberapa Jam Jelang Larangan Mudik Lebaran 2021

"Kami juga menyiapkan 19 pos pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polda Banten, yaitu enam pos di gerbang tol dan 13 di jalan arteri," ujar Rudy lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Rabu (5/5/2021).

Pada Rabu hari ini, apel pasukan Operasi Ketupat Maung 2021 digelar di lapangan Mapolda Banten.

Menurut Rudy,  Operasi Ketupat Maung 2021 tersebut dilakukan operasi keselamatan dan penyekatan.

Pada tahun ini, pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran karena angka penyebaran Covid-19 masih tinggi.

Baca juga: Penyekatan Mudik Berlaku Besok 6 Mei 2021, Polri : Kita Harap Masyakat Tetap di Rumah Saja

"Kami dari Polda Banten melakukan operasi keselamatan dan operasi penyekatan. Tujuannya untuk mencegah masyarakat yang melakukan mudik Lebaran," katanya.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menegaskan masyarakat yang nekat mudik akan disuruh putar balik.

"Kami dari Polda Banten juga akan menggelar pasukan, termasuk di tempat-tempat umum, seperti di mal, pasar, dan tempat wisata. Tujuannya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," ucap Edy Sumardi. 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved