BREAKING NEWS: Pria Ngaku Polisi Ancam Tembak Pemotor di SPBU Lebak Ditangkap, Ini Tampangnya

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari, pelaku yang videonya viral mengaku anggota Polda Banten hingga mengancam menembak dan menganiaya pemotor di SPBU Cibadak, Lebak, akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku, JN (41), ditangkap petugas Polres Lebak di rumahnya di Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (7/5/2021) pagi.

"Sudah hari ini ditangkap dikediamannya dan pelaku menyesal atas perbuatannya," ujar Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono saat dihubungi, Jumat (7/5/2021).

Menurutnya, pelaku berhasil diamankan berkat bantuan CCTV yang berada di lokasi kejadian sehingga memudahkan penyidik untuk menangkap pelaku.

Dari pendalaman penyidikan, Indik memastikan J bukan anggota Polda Banten. Pelaku hanya warga biasa dan bekerja swasta. 

Baca juga: Viral Video Seorang Ibu Malak Uang Parkir Hingga Pukul Kepala dan Berkata Kasar ke Pengendara

Pelaku hanya mengaku-ngaku sebagai anggota lantaran emosi saat menganiaya korban.

"Dia bukan polisi atau anggota Polda Banten," tandasnya.

Selain itu, tidak ditemukan senjata api dari pelaku. Dia hanya menggertak atau pura-pura mengancam menembak saat kejadian hari itu.

Atas perbuatannya, J kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 352 Tentang penganiayan dengan ancaman pidana 3 bulan

Kini, pelaku telah diamankan di Mapolres Lebak untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kronologi

Sebelumnya, viral rekaman video CCTV adanya pemotor dianiaya dan diancam ditembak oleh pria pengendara mobil di SPBU Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, Senin (3/5/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Pria pengendara mobil itu pun seraya mengaku anggota Polda Banten.

Belakangan diketahui korban adalah Mulyana (30), warga Kampung Rumbut, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.

Kejadian bermula korban bersama temannya hendak mengisi bensin di SPBU Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten.

Baca juga: Oknum Polisi di Sumut Jual Sabu 1 Kg, Ditangkap Setelah Rekannya Lakukan Penyamaran

Baca juga: FS Tembak Polisi dari Atap Rumah Istrinya di Kabupaten Serang, Personel Polda Banten Balas Menembak

Mulyana sedang mendorong motor rekannya yang mogok karena kehaisan bensin. Namun, sesamapainya di SPBU tersebut, mobil Toyota Avanza silver dengan nomor polisi B 2841 WAC milik pelaku langsung menghampirinya.

Sebab, motor yang dikendarai Mulyana dianggap menghalangi laju mobilnya.

"Pas saat itu saya masuk dan mobilnya juga hendak masuk. Di situ saya sudah diklakson oleh mobil itu dan langsung saya buru-buru maju ke depan agar menghindari mobil itu," ujarnya saat dihubungi, Selasa (4/5/2021).

Tak lama dalam antrean mengisi bensin, pelaku turun dari mobilnya mendatangi korban. Pelaku mengaku sebagai anggota Polda Banten dan mengeluarkan ancaman penembakan.

Mulyana dan temannya hanya bisa bisa terdiam.

"Dia bilang, 'Saya tembak kamu'. Dan saat itu saya bilang 'Ya tembak saja pak, saya orang miskin juga kok'. Pokoknya saya sudah siap mati di sana kalau beneran ditembak," tutur Mulyana.

Baca juga: Viral Video Pengendara Mobil Acungkan Senjata Setelah Diduga Tabrak Wanita, Gue Jalan Ya!

Baca juga: Pengendara Fortuner yang Acungkan Senjata Setelah Tabrak Wanita Ditangkap di Mal

Baca juga: Sosok MFA Pengendara Fortuner yang Acungkan Pistol, Ternyata CEO Perusahaan Ini di Indonesia

Ia mengaku syok atas kejadian tersebut.

Sebab, sambil mengancam menembak, pelaku juga melayangkan tujuh pukulan ke wajahnya hingga mengalami luka ringan.

Selan itu, pelaku sempat memotret wajahnya sebelum pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Mulyana melaporkan kejadian pengancaman dan penganiayaan tersebut ke Mapolres Lebak dan berharap segera ditindaklanjuti.

Artikel lain terkait pengancaman dan penganiayaan di TribunBanten.com