Pasca Penemuan Kasus Positif Corona B1617 India, Serpong Utara Kategori Ring 1 Pengetatan Prokes

TRIBUNBANTEN.COM - Kecamatan Serpong Utara di Tangerang Selatan menjadi wilayah ring 1 pengetatan protokol kesehatan.

Hal itu dilakukan setelah pada beberapa waktu lalu terdapat temuan kasus paparan corona varian India di kawasan Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, menginstruksikan Camat Serpong Utara meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Pengetatan disiplin protokol kesehatan. Yang ring 1 pertama itu pada wilayah yang kemarin ada penderita, di Serpong Utara," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Ratusan Pemudik Tiba di Kota Tegal, Hanya 1 Orang yang Positif Covid-19

Baca juga: Puluhan Mobil Diputar Balik di Pintu Tol Ciujung, 2 Pengendara Terindikasi Positif Covid-19 

Menindaklanjuti temuan itu, pihaknya langsung melakukan pengetatan. Menurut dia, camat Serpong Utara sudah menginstruksikan kepada jajarannya.

"Secara keseluruhan, ya peningkatan disiplin prokes di masyarakat," ujarnya.

Bagi Benyamin, apapun variannya, selama masih virus corona, maka antisipasi mujarabny adalah dengan menerapkan prokes.

"Intinya tetap, kuncinya, varian apapun, itu tetap saja prokes kunci utamanya," jelasnya.

Ben, sapaan karibnya, juga memastikan, belum ada lagi temuan Covid-19 varian India atau B1617 di wilayahnya.

"Belum ada temuan lagi setelah pelackan. Tapi terus kita pantau terus lingkungan tempat tinggal yang bersangkutan. Jadi kalau ada gejala atau apa langsung lapor dan ditangani," pungkasnya.

Temuan Covid-19 Varian India

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengonfirmasi adanya dua kasus paparan varian Covid-19 India pada Kamis (6/5/2021).

Lebih jauh, Allin memberikan penjelasan kronologi terpaparnya dua warga Pondok Jagung itu.

Allin mengatakan, dua kasus tersebut adalah sosok orang tua, ibu dan ayah.

Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 pada awal April 2021, diduga tertular oleh anaknya yang tinggal di Jakarta, sudah lebih dulu terpapar Covid-19.