Anak Injak Kepala Ayahnya Saat Lebaran Hingga Tewas, Warga Bela Pelaku Karena Ingat Kelakuan Korban

Korban menarik pelaku dengan penuh amarah."Pelaku memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga terjatuh."

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Istimewa
Kondisi korban ditemukan terkapar setelah dilakukan penganiayaan oleh anaknya perukoan Jalan Sriwijaya Kelurahan Tegal Sari kec Candi Sari Kota Semarang 

Semetara korban dan istrinya telah bercerai lama.

"Istri korban berada di rumah lainnya," imbuhnya.

Sementara di mata tetangga, korban dikenal pengangguran, pemabuk dan sering berkelahi dengan anaknya.

Ketua RT 06, Alimin menjelaskan semasa hidupnya korban sering mabuk-mabukan.

Setiap mabuk selalu membuat resah warga sekitar.

Baca juga: 2 Remaja Bunuh Nenek Kandungya Tengah Malam, Jasad Korban Dipakaikan Mukena Untuk Hilangkan Jejak

"Kalau orangnya (korban) semasa hidupnya baik."

"Tapi kalau pas minum reseh dan sering ribut," ujar dia. Menurutnya, korban sering berkelahi dengan anaknya.

Bahkan pelaku sempat diusir pergi dari rumah.

"Sebenarnya anaknya baik tapi orang tuanya begitulah kalau minum," tuturnya.

Bahkan, ia mengatakan almarhum sering mengajak ribut siapa saja ketika terpengaruh alkohol.

Bahkan korban sering membuat onar dikampungnya.

"Disini sering ribut."

"Makanya kalau dia (korban) minum warga pada tutup pintu semua," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mengapa Tetangga Bela si Anak Penginjak Kepala Bapak? Terungkap Catatan Jelek Semasa Hidup

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved