Pemkot Tangerang Sediakan Rapid Antigen Gratis Hingga 20 Mei 2021, Simak Lokasinya
Pemerintah Kota Tangerang menyediakan fasilitas rapid Antigen gratis untuk masyarakat selama tiga hari.
TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota Tangerang menyediakan fasilitas rapid Antigen gratis untuk masyarakat selama tiga hari.
Fasilitas tersebut berlaku mulai 18 sampai 20 Mei 2021. Fasilitas rapid Antigen gratis tersebut digelar untuk mempercepat tracing Covid-19 usai perayaan Hari Raya Idulfitri 1442 H.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, per harinya layanan rapid Antigen dilaksanakan pada tiga kecamatan sekaligus.
Pada Selasa (18/5/2021), layanan rapid Antigen gratis dilaksanakan di Pasar Regency Kecamatan Priuk, Pasar Kreo Kecamatan Larangan, kemudian Pasar Ramadani dan Terminal Pasar Baru Kecamatan Karawaci.
Kemudian Hari Rabu (19/5/2021) ada di Pasar Pasifik Kecamatan Jatiuwung, Pasar Poris Kecamatan Cipondoh, dan Pasar Borobudur Kecamatan Ciledug.
Baca juga: Warga Kota Tangerang yang Mudik Wajib di Swab Antigen, yang Menolak Bakal Disambangi Polisi
Terakhir hari Kamis (20/5/2021) lokasi rapid Antigen berada di TOD M1 Kecamatan Neglasari, Pasar Kebon Besar Kecamatan Batucepet, dan Pasar Bengkok Kecamatan Pinang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi pun mengajak masyarakat Kota Tangerang melakukan tes swab usai Lebaran.
Terutama untuk para pemudik yang kembali ke Kota Tangerang dari kampungnya.
"Ada baiknya, kita semua untuk tidak ragu melakukan tracing mandiri atau inisiatif melakukan swab," jelas Liza kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).
"Bisa mengikuti fasilitas swab gratis yang digelar di pusat keramaian, atau mendaftarkan diri ke Puskesmas, atau bisa juga melakukan swab secara mandiri di layakanan kesehatan terdekat," tambahnya.
Baca juga: Polda Banten Bakal Periksa Pemudik yang Kembali, Diminta Tes Swab Antigen dan Karantina 5 Hari
Tracing mandiri ini ditujukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh, tetap aman khususnya dari penularan virus covid-19.
Terlebih, demi melindungi keluarga, kerabat, rekan kerja, serta lingkungan sekitar dari penyebaran virus covid-19.
Lanjut Liza, laju perjalanan mudik tidak dapat dibendung, meski sudah dilengkapi SIKM atau tes covid-19.
Begitu juga dengan mobilitas masyarakat yang tidak dapat dibatasi.
Karena itu, warga diimbau untuk melakukan tes swab atau tracing mandiri dahulu, dan melakukan isolasi mandiri hingga hasil tes swab keluar.