Warga Kota Tangerang yang Mudik Wajib di Swab Antigen, yang Menolak Bakal Disambangi Polisi

Jajaran Polres Metro Tangerang Kota bakal menyambangi rumah pemudik di Kota Tangerang yang masih bandel untuk melakukan Swab Antigen.

Editor: Yudhi Maulana A
Tribun Jakarta/Ega Alfreda
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat meninjau Posko Swab Antigen di RW09, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (18/5/2021). 

Satu diantaranya pun diketahui masih anak-anak di bawah umur.

"Yang reaktif ini bapak, ibu, dan anak. Mereka berempat, ada satu anak yang negatif (Covid-19)," sambung Deonijiu.

Pasalnya, tidak hanya di Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota juga mendirikan posko Swab Antigen di 18 Kecamatan yang masuk wilayah hukumnya.

11 Polsek yang tersebar pun turut melaksanakan tracing Covid-19 untuk menekan angka pertumbuhannya pasca-Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Termasuk dilakukan di Kampung Tangguh Jaya yang berjumlah 158, dan saat ini juga di per kecamatan kita punya 18 kecamatan. Ikut juga 11 polsek ini semua melakukan serupa ditambah pos sekat dan cek poin untuk pemudik yang masuk ke Kota Tangerang," terang Deonijiu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi pun mengajak masyarakat Kota Tangerang melakukan tes swab usai Lebaran.

Terutama untuk para pemudik yang kembali ke Kota Tangerang dari kampungnya.

"Ada baiknya, kita semua untuk tidak ragu melakukan tracing mandiri atau inisiatif melakukan swab," jelas Liza kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Polda Banten Bakal Periksa Pemudik yang Kembali, Diminta Tes Swab Antigen dan Karantina 5 Hari

"Bisa mengikuti fasilitas swab gratis yang digelar di pusat keramaian, atau mendaftarkan diri ke Puskesmas, atau bisa juga melakukan swab secara mandiri di layakanan kesehatan terdekat," tambahnya.

Tracing mandiri ini ditujukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh, tetap aman khususnya dari penularan virus covid-19.

Terlebih, demi melindungi keluarga, kerabat, rekan kerja, serta lingkungan sekitar dari penyebaran virus covid-19.

Lanjut Liza, laju perjalanan mudik tidak dapat dibendung, meski sudah dilengkapi SIKM atau tes covid-19.

Begitu juga dengan mobilitas masyarakat yang tidak dapat dibatasi.

Karena itu, warga diimbau untuk melakukan tes swab atau tracing mandiri dahulu, dan melakukan isolasi mandiri hingga hasil tes swab keluar.

"Seluruh puskesmas di Kota Tangerang memiliki layanan swab gratis. Jadi tidak ada alasan untuk masyarakat tidak mau di swab. Saya harap semua masyarakat koperatif," kata Liza.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved