Sopir Taksi Online Dibegal
'Saya Sudah Siap Mati', Kisah Sopir Taksi Cuma Pusing Ditembak Begal, Pelaku Kabur Saat Diajak Duel
Epi mengaku tidak mempunyai persiapan untuk melawan pelaku, dan ia hanya pasrah apabila dirinya harus mati di tempat.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - 'Saya sudah siap mati,' begitu kata Epi Hanapi (45) yang berhasil selamat dari tindakan begal oleh penumpangnya saat Rabu (19/5/2021) dini hari.
Epi yang berprofesi sebagai sopir taksi online itu di begal saat mengantar 4 penumpang di Jalan Rangkasbitung-Malingping di perkebunan sawit di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten.
Kejadian bermula ketika warga Kampung Cipelag, Desa Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten itu mendapatkan orderan dari seseorang untuk diantarkan ke tujuan Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.
Tak selang berapa lama kemudian, penumpang tiba-tiba meminta tujuannya berubah.
ketika itu, penumpang tiba-tiba mencoba merebut kunci mobilnya dan langsung menembakkan senjata ke arah dirinya seketika itu juga dengan menggunakan senjata airsoft gun.
Epi mengaku tidak mempunyai persiapan untuk melawan pelaku, dan ia hanya pasrah apabila dirinya harus mati di tempat.
"Ya saya sudah siap mati aja disitu kalau memang sudah takdirnya. Tetapi saya sempat melawan dan mereka sempat terkejut lantaran saya masih bisa ajak duel mereka," katanya saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Begal Tewas Diamuk Massa di Tebet, Sempat Tabrak Pot Bunga Lalu Tercebur ke Selokan
Setelah hal tersebut, dirinya pun sempat turun dan mengajak para pelaku untuk berduel dengan dirinya.
Saat mengajal duel, para pelaku malah kabur ke dalam perkebunan sawit.
Evi ditembak di bagian bahu sebanyak delapan kali dan dua kali dibagian kepala.
Namun, dia tidak mengalami luka parah, sehingga akhirnya mampu melawan pelaku menggunakan tangan kosong.
"Saat ditembak saya refleks melawan, terus keluar sambil mengambil kunci mobil. Nah saat saya keluar, ke 4 penumpang itu keluar tetapi langsung lari ke hutan," tegasnya.

Beruntung, kendaraan miliknya tidak dibawa para pelaku tindak kejahatan itu.
"Alhamdulilah para pelaku langsung lari, mobil aman," ujarnya.
Dirinya mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut dirinya mengamankan kendaraannya terlebih dahulu sebelum akhirnya melaporkan kepada pihak berwajib.