Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Gandeng Kejaksaan untuk Amankan Aset Daerah
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mempunyai komitmen untuk menertibkan dan mengamankan aset milik daerah.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mempunyai komitmen untuk menertibkan dan mengamankan aset milik daerah.
Upaya itu dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pihak Kejaksaan Negeri Cilegon.
Pada Jumat (21/5/2021) ini, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menandatangani surat kuasa khusus (SKK) di kantor Kejari Cilegon di Jalan KH. Tubagus Ismail, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.
Penandatanganan ini merupakan upaya pendampingan hukum Kejari menindaklanjuti temuan aset milik Pemkot Cilegon yang diduga masih dikuasai pihak ketiga.
"Ada beberapa temuan kendaraan yang berada di tangan bukan ASN," ujar Helldy kepada wartawan di kantor Kejari, Jumat (21/5/2021).
Temuan tersebut sebagian besar adalah mobil dan juga Plaza Mandiri.
Selain itu, untuk memastikan aset-aset yang ada di luar Kota Cilegon.
"Plaza Mandiri supaya nanti pada saat kita ada pembangunan sudah selesai secara hukum," tambah Helldy.
Helldy belum merinci betul total keseluruhan nilai aset yang hari ini dilakukan SKK.
"Kita belum hitung itu, jika sampai puluhan miliar ya mungkin saja," ungkapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Kejari Cilegon, Ely Kusumastuti akan memberikan bantuan hukum sebagai langkah awalnya.
"Kita menginventarisir terlebih dahulu mana aset2 Pemkot Cilegon yang masih dikuasai pihak ketiga, kemudian berdasarkan SKK kita akan mengambil kembali untuk diserahkan ke Pemkot Cilegon," ujarnya.
Ely menambahkan jika sudah dikembalikan ke Pemkot Cilegon aset tersebut dapat dikelola dengan baik untuk menaikan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kalau asetnya banyak dikuasai pihak luar seperti lahan-lahan dan plaza itu kan nilainya luar biasa seharusnya bisa digunakan untuk kantor atau disewakan sehingga bisa memberikan nilai ekonomis," tambahnya.
Ely mengatakan jika aset daerah ini tidak terinventarisir dengan baik membuat dukungan anggaran Pemkot Cilegon menjadi berkurang.
"Lebih cepat lebih bagus, kami dari Kejar bekerja dengan memiliki target progres setiap harinya," ucap Ely.