Banten Diguncang Gempa 41 Kali Kemarin, Wahidin Halim Bersyukur Tak Ada Tsunami: Doa Saya Diijabah
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku sangat bersyukur tak ada bencana susulan yang terjadi setelah gempa kemarin di Banten
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku sangat bersyukur tak ada bencana susulan yang terjadi setelah gempa kemarin di Banten, Minggu (23/5/2021).
Menurutnya, gempa yang terjadi pada kemarin sebanyak 41 kali dalam satu hari tidak akan menimbulkan keresahan yang terlalu berlebihan.
Apalagi menurutnya, gempa tersebut masih dalam status kecil alias gempa cicilan dan bukan gempa megathrust.
"Itu tidak terjadi tsunami, berkat doa saya itu soalnya saya kan mendoakan keselamatan 14 juta lebih penduduk Banten jadi masih diijabah oleh Allah," katanya saat ditemui dirumah Dinas Gubernur Banten, Senin (24/5/2021).
Dirinya yang mengetahui terjadi gempa secara terus menerus yang terjadi di Kecamatan Sumur dan Labuan melalui media sosial sempat khawatir dengan gempa yang terjadi.
Baca juga: 2 Menit, 2 Kali Gempa Bumi Guncang Pandeglang, Warga di Pasar Ikan Berhamburan Histeris
Akan tetapi ketika mengetahui gempa tersebut masih dalam kekuatan 2.0 SR - 3.0 SR dirinya tampak tenang dan pede tidak akan sebesar seperti tahun 2018 silam.
"Dan yang kemarin itu gempa di Sumur sampai 40 lebih itu bagus itu dikredit. Karena kalau tidak seperti itu langsung itu palung-palung di Serang dan Panimbang berdasarkan teori dari pakar meteorologi akan ada gempa (tsunami) 50 meter," ujarnya.
Dirinya pun sempat melakukan konsultasi dengan BMKG wilayah 2 Tangerang untuk menanyakan terkait gempa di Banten sejak kemarin, dan hasilnya pihak BMKG pun mengatakan gempa tersebut sangat baik dan tidak akan terjadi masalah seperti yang dikhawatirkan oleh orang lainnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Gempa 5,6 Magnitudo Guncang Sukabumi Sore Ini, Terasa Sampai Bogor
Wahidin pun mengatakan bahwa alat pendeteksi bencana gempa bumi di Banten sendiri masih belum dianggarkan.
"Tetapi kemarin kita tidak sempat laiu konsentrasi di sini, karena kita berhadapan dengan covid-19 jadi dana kita alokasinya kesana," tutupnya.
