Cerita Gerombolan Bermotor Menggerung-gerung Knalpot, Tidak Terima Ditegur, Menyerang Warga Lopang
Sekitar pukul 01.30, ada lima pengendara sepeda motor berboncengan lewat di sekitar Gunawan dan teman-temannya bermain catur.
Penulis: mildaniati | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan wartawan TribunBanten.com Mildaniati
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Gunawan bersama delapan orang rekannya sedang asyik main catur di samping rel kereta di Kampung Kebaharan Dukuh, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis (27/5/2021) dini hari.
Sekitar pukul 01.30, ada lima pengendara sepeda motor berboncengan lewat di sekitar Gunawan dan teman-temannya bermain catur.
Gunawan memperkirakan usia gerombolan bersepeda motor itu berkisar antara 15-18 tahun.
Baca juga: Pria Asal Lopang Kota Serang Ditangkap, Polisi Temukan Plastik Berisi Sabu-sabu di Boks Sepeda Motor
Gerombolan bermotor itu lewat dengan mengendarai sepeda motor berknalpot bising.
"Mereka menggerung-gerungkan knalpot terus ditegur sama warga," ujarnya kepada TribunBanten.com di rumahnya, Jumat (28/5/2021).
Namun, gerombolan bermotor itu tidak terima ditegur.
Mereka mengejar warga dan menyerangnya menggunakan petasan.
Baca juga: Waspada, Geng Motor di Serang Nekat Lukai Warga, 11 Anggota Dicokok
Gunawan dan delapan temannya pun hendak membantu warga yang diserang.
Gerombolan bermotor itu pun menyerang Gunawan dan delapan temannya.
"Kami kejar-kejaran, gerombolan bermotor itu membawa sabit, celurit, dan petasan," katanya.
Teman-teman Gunawan mengumumkan peristiwa itu lewat pengeras suara di musala.
Sekitar 30 warga Kampung Kebaharan Dukuh dan Lor keluar dan mengepung gerombolan bermotor itu.
Baca juga: Polisi Angkut 6 Motor yang Hendak Balap Liar di JLS, Polres Cilegon Gencarkan Patroli Ramadan
Namun, gerombolan bermotor itu lolos setelah memutar lewat jalur Pabuaran.
Sejak peristiwa itu, warga dua kampung itu pun menggelar ronda.
Kapolsek Serang Bambang W membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kejadian itu dilakukan gerombolan bermotor untuk memancig keributan.
Dia menilai gerombolan bermotor itu berasal dari luar Kota Serang.
Peristiwa itu baru pertama kali terjadi di daerah Kebaharan.
"Kami amankan satu sepeda motor, tapi identitas pemiliknya belum jelas," ucapnya di Polsek Serang.