Wali Kota Syafrudin Sidak Giant Ekstra Serang Pasca-pengunjung Membludak
Ia memastikan tak segan melakukan penutupan terhadap gerai Giant Ekstra Serang jika mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Wali Kota Serang Syafrudin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Giant Ekstra Serang, pada Senin (31/5/2021).
Sidak itu dilakukan setelah membludaknya pengunjung di gerai Ginat yang berada di Jalan Raya Serang-Pandeglang itu pada Minggu kemarin.
Turut serta dalam sidak ke Giant Ekstra Serang yakni Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kepala Camat Kota Serang, TNI-Polri, Satpol PP dan beberapa pejabat setempat.
Diketahui gerai Giant Ekstra Serang diserbu pembeli pada Minggu kemarin, setelah menggelar diskon besar-besaran mulai 30 Mei sampai 31 Juli 2021.
Promo tersebut dilakukan menyusul rencana penutupan seluruh gerai Giant di seluruh Indonesia oleh pihak PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mulai 31 Juli 2021.
Syafudin menilai sebenarnya promo yang digelar hypermarket tersebut biasa saja.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pengunjung Giant Ekstra Serang Membludak Jelang Ditutup, Jalanan Sampai Macet
"Hanya 5 persen sampai 10 persen, tapi masyarakat menilai bahwa diskon besar-besaran ini. Seolah-olah harganya paling murah. Oleh karena itu, dengan surat dari pihak Giant yang dilayangkan sejak 29 Mei 2021 itu, masyarakat berdoyong-doyong ke sini untuk membeli yang ada di Giant," ujar Syafudin di sela sidaknya di Giant Extra Kota Serang.
Syafrudin mengatakan membludaknya pengunjung itu membuat pihaknya harus mendatangi gerai Giant Ekstra Serang. Sebab, kejadian itu terjadi saat pandemi Covid-19.
Dan Pemerintah Kota Serang tengah kecapekan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Pengunjung Serbu Giant Serang hingga Membludak Jelang Penutupan Permanen, Begini Respon Pengelola
"Tetapi ini membuka peluang untuk Corona ini menyebar kemana-mana," ujarnya.
Selain itu, lanjut Syafrudin, sidak dilakukan karena promosi besar-besaran yang dilakukan pihak Giant Ekstra Serang dilakukan tanpa koordinasi dengan Pemkot Serang.
Karena promosi barang masih terus digelar, Pemkot Serang akan melakukan pengawasan selama tiga hari ke depan.

Ia memastikan tak segan melakukan penutupan terhadap gerai Giant Ekstra Serang jika mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kita lihat sampai tiga hari ke depan, kalau memang tidak bisa mematuhi protokol kesehatan, terpaksa akan kami tutup," tandasnya.
Baca juga: Tutup Serentak pada 31 Juli 2021, 5 Gerai Giant Diubah Jadi IKEA dan Akan Bangun 100 Guardian