Berita Viral
Fakta Ngeri Artis TikTok yang Siksa Gadis, Jebak Korban Lalu Dipaksa Jadi PSK Jaringan Internasional
Usut punya usut, ternyata Ridoy Babo bersama teman-temannya itu merupakan pelaku perdagangan manusia jaringan internasional.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Artis TikTok asal India yang menyiksa dan merudapaksa gadis kini menjadi perhatian pihak kepolisian serta pemerintah setempat.
Pelaku bernama Ridoy Babo bersama 3 teman-temannya menyiksa dan merudapaksa gadis sambil divideokan.
Video penyiksaan gadis yang identitasnya belum diketahui ini viral di media sosial dan membuat geram warganet.
Ridoy bersama teman-temannya, yakni Mohammed Baba Sheikh, Sagar, dan Hakeel ditangkap anggota kepolisian Bengaluru pada Kamis (27/5/2021).
Usut punya usut, ternyata Ridoy Babo bersama teman-temannya itu merupakan pelaku perdagangan manusia jaringan internasional.
Mereka menarget gadis-gadis muda melalui TikTok.
Diketahui Ridoy Babo memiliki 71 ribu pengikut dan telah mengunggah sebanyak 696 video.
Dikutip dari The Daily Star, para pelaku menargetkan siswi sekolah, mahasiswa dan kadang menargetkan ibu muda untuk dijadikan PSK.
Wakil Komisaris Polisi Metropolita Dhaka, MD Shahidullah dalam konferensi persnya, Selasa (29/5/2021) mengatakan modus pelaku yang dijalani yakni mengajak kenalan targetnya melallui medsos.
Lalu, mereka diajak bergabung ke dalam sebuah grup di Facebook.
Baca juga: Viral Video Artis TikTok Rudapaksa dan Siksa Wanita Bersama Teman-Temannya, Warganet India Geram
"Admin grupnya adalah otak dari perdagangan manusia ini. Sekitar 700-800 pengguna TikTok ikut dalam pesta biliar tahun lalu di sebuah resor di pinggiran kota Dhaka, yang diselenggarakan oleh Ridoy Babo," kata Shahidullah.
Lanjutnya, ditemukan juga video pesta biliar, dimana setidaknya ada 10 wanita muda pengguna TikTok mengundang pengguna lain untuk bergabung dalam pesta yang digelar September tahun lalu.
Shahidullah mengatakan, para pelaku ini lantas menargetkan para wanita muda yang ikut dalam pesta tersebut, lalu mengiming-imingi mereka pekerjaan di India dengan gaji besar di pusat pembelanjaan dan salon kecantikan.
Shahidullah menyebut Ridoy Babo mengoordinasikan perdagangan manusia jaringan internasional.

Lantas, para korban yang sudah terjebak ini dikumpulan di sebuah kontrakan di India.
Mereka disiksa, dirudapaksa dan kemudian difoto dan direkam oleh pelakunya.
"Mereka kemudian dipaksa berhubungan seks," tambahnya.
Para pelaku memeras para korban, mengancam akan mengirimkan foto dan video kepada keluarga mereka atau membocorkannya di media sosial, jika para korban mencoba melarikan diri.
Ia juga menduga kalau perdagangan manusia ini melibatkan banyak orang, sementara pelaku utamanya masih dalam pencarian.
Baca juga: Diancam Santet Kalau Tak Mau, Tukang Parkir di Surabaya Rudapaksa Bocah di Bawah Umur Berkali-kali
"Beberapa penjahat dari wilayah barat daya Bangladesh dan beberapa negara bagian India terlibat dalam geng tersebut. Jaringannya meluas ke Dubai, UEA, dan beberapa negara lain di Timur Tengah," katanya.
Korban Dirudapaksa dan Disiksa Sampai Menjerit
Video berdurasi 45 detik itu pun juga tersebar di kalangan warganet Indonesia.
Para pengguna Facebook pun heboh dan memberikan komentar hujatan terhadap para pelaku.
Dikutip dari media India opindia.com, diketahui para pelaku rudapaksa sadis itu dilakukan oleh 4 pria bernama Mohammed Baba Sheikh, Ridoy Babo, Sagar, dan Hakeel.
Satu diantara mereka, yakni Ridoy merupakan seorang artis TikTok yang memiliki followers sekitar 71 ribu pengikut.
Pihak Kepolisian Bengaluru pun melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan mereka berhasil ditangkap pada Kamis (27/5/2021).
Ridoy dan Sagar ditembak di bagian kaki oleh polisi lantaran melawan dan berusaha kabur saat ingin ditangkap di sebuah kontrakan.
Baca juga: Rangga Pelaku Rudapaksa Gadis yang Lagi TikTokan Ditangkap Saat Masih Sarungan dan Makan Kue Lebaran
keduanya dilarikan ke rumah sakit pemerintah setelah mengalami luka tembak di bagian lutut.
"Keduanya ditembak berlutut sebelum mereka ditangkap dan sekarang dirawat di rumah sakit pemerintah," ucap seorang polisi.
Pihak kepolisian menyebut untuk saat ini, korban yang belum diketahui namanya itu diduga berusia sekitar 23 tahun.

Pihaknya juga membentuk tim khusus untuk melacak korban, yang diduga menjadi korban prostitusi jaringan internasional.
Baca juga: Pengantin Baru Dirampok Tetangga, Pelaku Rudapaksa Istri Korban Namun Gagal Karena Lemah Syahwat
Korban diyakini berasal dari Kerala, negara tetangga Bangladesh.
kasus rudapaksa dan penyiksaan itu terungkap setelah video itu viral dan menyebabkan kemarahan di seluruh warga India pada pekan lalu.
Para pejabat polisi di beberapa negara bagian diinformasikan untuk menemukan pelakunya.
Setelah ditelusuri ternyata video itu diduga dibuat di kawasan Kota Bengaluru.
Polres Kota Bengaluru disiagakan dan tim khusus diterjunkan untuk melacak para pelaku.
Keempat pria itu, dan seorang terdakwa perempuan semuanya ditangkap dari sebuah rumah kontrakan di Avalahalli di Ramamurthy Nagar.

Dilaporkan, semua terdakwa bekerja sebagai buruh.
Menurut polisi, korban, seorang wanita Bangladesh, diperdagangkan secara ilegal ke India dengan dalih pekerjaan dan kemudian dipaksa masuk ke dalam prostitusi.
Meskipun dia bisa melarikan diri, para pelaku memburunya.
Mereka kemudian menyerang dan memperkosanya dengan bantuan ajudan perempuan mereka.
Sementara itu, dua kasus juga didaftarkan oleh Kepolisian Hatirjheel di Bangladesh berdasarkan undang-undang pornografi dan tindakan perdagangan manusia.

Salah satu terdakwa utama, Ridoy Babo, diidentifikasi oleh polisi divisi Tejgaon melalui akun media sosialnya.
Sanak keluarga serta penduduk setempat juga mengenalinya lewat video viral itu.
Dia adalah penduduk Moghbazar di Dhaka dan datang ke India 3-4 bulan yang lalu, setelah diusir dari rumahnya karena selalu berbuat onar.