Fenomena Awan Raksasa Mirip Tsunami Selimuti Langit Aceh, Berikut Penjelasan BMKG
Warga Nagan Raya dan Meulaboh, Aceh digegerkan kemunculan awan raksasa mirip gelombang tsunami.
TRIBUNBANTEN.COM - Warga Nagan Raya dan Meulaboh, Aceh digegerkan kemunculan awan raksasa mirip gelombang tsunami.
Awan raksasa mirip gelombang tsunami itu muncul, pada Sabtu (12/6/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
Awan yang kemudian disebut arcus, kembali hilang setelah angin kencang dan diguyur hujan lebat.
Hingga Sabtu sore, tidak ada laporan dampak dari awan tersebut.
Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Nagan Raya mengimbau, warga dua kabupaten meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Potensi Gempa Magnitudo 8,7 dan Tsunami 29 Meter
Baca juga: Heboh SMS KominfoBMKG Berisi Peringatan Dini Tsunami di Bali 4 Juni 2021,Ternyata Kesalahan Teknis
Informasi diperoleh Serambinews.com (Group TribunBanten.com), Sabtu menjelaskan, fenomena alam awan arcus terjadi sekira pukul 07.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB.
Awan raksasa banyak disaksikan warga yang cukup besar di kawasan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir hingga Langkak.
Awan arcus juga kelihatan di kawasan Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat yang berbatasan dengan Nagan Raya.
Beberapa warga Suak Puntong, juga sempat merekam fenomena alam tersebut.
Sedang di Meulaboh, dari informasi warga juga melihat awan raksasa itu.
Hanya saja, lebih kecil dari yang pernah muncul beberapa waktu lalu.
Namun sekitar setengah jam kemudian, angin kencang melanda serta diguyur hujan deras.
Sehingga awan kembali hilang.
Beberapa warga dan pengendara di Nagan Raya menyatakan, takjub melihat fenomena alam tersebut.
Namun warga was-was, terhadap awan yang mirip gelombang tsunami.
