Industri E-Commerce Berkembang di Masa Pandemi, Begini Upaya Pemerintah Optimasi Ekonomi Digital
Pemerintah mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital secara menyeluruh untuk terwujudnya potensi nilai ekonomi di Indonesia yang lebih baik.
“Kita sama-sama mengetahui, Indonesia berpotensi untuk tumbuh pesat menjadi negara dengan ekonomi internet terbesar di kawasan,” tandasnya.
Menkominfo menilai saat ini showcase industri utama ekonomi digital Indonesia kerap diisi oleh industri seperti e-Commerce, Financial Technology, Online Media, serta Ride-hailing. Kondisi itu, menurutnya, menjadi bukti pertumbuhan digital economy yang semakin melebar, meluas, dan membesar.
“Bahkan, mengakselerasi pertumbuhan berbagai industri lainnya seperti Education Technology, Health Technology dan Digital Entertainment,” ujarnya.
Menteri Johnny menjelaskan kunci untuk memajukan ekosistem ekonomi digital khususnya di Indonesia bagi seluruh pemangku kepentingan adalah penerapan karakter kerja dan semangat utama, yaitu ketajaman acuity, agility, dan keberanian.
“Ketiga karakter tersebut diharapkan dapat terus menciptakan ekosistem ekonomi digital dengan ketangkasan yang luar biasa ambidexterity di Indonesia,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Menkominfo mengajak seluruh pemangku kepentingan menerapkan perilaku dan semangat yang sama. Dengan begitu, menurut Menteri Johnny akan tercipta opsi-opsi serta langkah-langkah nyata strategis namun praktikal yang bersifat antisipatif tanpa menunggu situasi genting maupun kritikal muncul ke permukaan.
“Tak perlu menerapkan semangat yang sama di mana kita perlu memastikan Pemerintah memiliki kemampuan untuk menyempurnakan kebijakan-kebijakan maupun program-program berdasarkan interaksi yang terus dimutakhirkan dengan mempertimbangkan masukan dan rekomendasi dari rekan-rekan pelaku industri ekonomi digital Indonesia,” tegasnya.
Semua hal itu, menurut Menkominfo akan diwadahi dalam Forum Ekonomi Digital Kominfo. “Forum Ekonomi Digital Kominfo hadir sebagai platform komunikasi resmi antara Pemerintah melalui Kementerian Kominfo dan pelaku industri digital yang tidak hanya bertujuan untuk menyediakan wadah untuk berdiskusi serta berkolaborasi,” ungkapnya.
Baca juga: Tingkat Hunian Hotel di Banten Naik 41,30 % dalam Sebulan, BPS: Tanda Ekonomi Berangsur Pulih
Baca juga: Tingkat Hunian Hotel di Banten Naik 41,30 % dalam Sebulan, BPS: Tanda Ekonomi Berangsur Pulih
Menteri Johnny menegaskan forum itu juga ditargetkan untuk memperkuat semangat kerja tangkas, kerja terstruktur dan berpedoman pada penciptaan langkah-langkah dan opsi-opsi antisipatif bagi pengembangan ekosistem ekonomi digital.
“Jadi, kita perlu memanfaatkan forum ini dengan gagasan-gagasan kreatif, antisipatif, sebelum terjadi diantisipasi terlebih dahulu,” ujar Menteri Johnny.
Menkominfo menyatakan, forum itu akan diadakan secara berkelanjutan oleh Kementerian Kominfo untuk dapat menjangkau seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia baik dari para pelaku dari berbagai industri, lapisan masyarakat maupun instansi pemerintah lainnya.
Menurut Menteri Johnny Forum Ekonomi Digital yang diselenggarakan Direktorat Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo akan terbuka untuk setiap diskusi dalam mendengar berbagai masukan dan rekomendasi khususnya yang menjadi area blindspot bagi Pemerintah, industri e-Commerce dan Ride-hailing.
“Diharapkan dapat terhimpun dan tersintesakan oleh kita bersama. Jadi, pikiran-pikiran strategis, pikiran-pikiran praktikal di dalam forum seperti ini perlu agar kita bersama-sama membangun digital economy kita yang lebih baik dan lebih antisipatif,” jelasnya.
Dengan keberadaan Forum Ekonomi Digital, Menkominfo mengharapkan dapat memetakan isu-isu terkait ekonomi digital untuk selanjutnya diupayakan oleh Pemerintah dan ditindaklanjuti di level kebijakan maupun program strategis Pemerintah, khususnya yang dikoordinasikan dan atau di selenggarakan oleh Kominfo.
“Ini masukan-masukannya penting, karenanya berbicara secara terbuka tetapi jangan menang sendiri. Kita di sini melihat pengalaman-pengalaman empiris untuk satu kebijakan makro nasional di bidang digital ekonomi,” tandasnya.