Viral Video Emak-Emak Adu Mulut dengan Anak BMX di Skate Park Maulana Yusuf Serang
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anak-anak tengah bermain di area skatepark Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - Beredar sebuah video perselisihan antara emak-emak dan sejumlah pemuda pecinta skateboard dan BMX di media sosial.
Melansir unggahan akun Instagram @infoserang, video direkam dan dibagikan oleh seseorang dengan akun instagram @amfarhaan_.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anak-anak tengah bermain di area skatepark Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang.
Sementara, orang tua anak-anak tampak duduk di pinggir sekitar area.
Anak-anak kemudian menjadikan dinding trek skate street dan bowl yang merupakan tempat khusus bermain skateboard dan BMX sebagai perosotan.
Baca juga: Hobi Bermain Papan Luncur? Gabung di Komunitas United One Skateboard Serang, Gratis! Ini Syaratnya
Karena ingin berlatih di lintasan itu, sejumlah pemuda meminta anak-anak untuk berbagi tempat dan menghindar agar tidak terkena bahaya.
"Adek minggir dulu ya," ucap satu dari pemuda berbaju hitam yang sedang menaiki BMX.
Terdengar di antara emak-emak juga meminta anaknya menjauh dari lapangan.
Akan tetapi, satu dari emak-emak yang berkerudung merah langsung angkat bicara dengan nada tinggi dan tampak kesal.
Sambil membentak para pemuda, ia mengatakan bahwa area skatepark adalah tempat umum dan dapat digunakan siapa saja, termasuk anaknya.
Para pemuda kemudian menjawab dengan menegaskan bahwa tempat tersebut memang tempat umum, namun diperuntukkan bagi para pemain BMX dan skate.

Meski sudah diberikan penjelasan berulang kali, emak-emak itu tetap tidak terima.
Kemudian, ia memprotes para pemuda untuk mengalah terlebih dahulu kepada anak-anak.
"Ini tempat umum loh. Di sini masih ada anak-anak lagi pada main, harusnya mengalah," ujar emak-emak setengah berteriak.
Debat terus terjadi hingga emak-emak semakin menaikkan nada bicaranya.
"Ya ini umum kan? Masih ada tempat di sana, harusnya kamu mengerti karena sudah dewasa. Masa nggak bisa ngalah sama anak-anak."
Baca juga: Miris! Emak-emak Jadi Korban Curanmor saat Belanja, Nyari-nyari Keliling Pasar Cikupa
"Anak-Anak kasian loh lagi pada main," katanya.
Para pemuda yang mendengar hal tersebut nampak menahan tawa dan tetap meladeni emak-emak, "Saya juga ngerti bu, saya punya anak."
"Tapi saya ingin latihan disini. Ini kan arena latihan," lanjutnya.
Teman-teman pemuda berbaju hitam itu kemudian mencoba menenangkannya.
Di akhir video, emak-emak terdengar menyuruh kembali anak-anak main di skatepark, padahal sebelumnya mereka sudah pergi.
"Main lagi udah disana, main lagi," ujar emak-emak.
Video yang sudah ditonton lebih dari 94 ribu di akun @infoserang ini sontak mengundang berbagai komentar warganet.
"Duh ya bu.. Dijelasin malah nyoLot. Apa susah nya bu masukkin anaknya main di rumah balon itu.. Apa mau nyari yang gratis? Astagfirullah.. Saya emak2 tapi saya gak kayak gitu. Titik," tulis warganet dengan akun @esa.sadiyah.
"Ibu punten, saya tau itu untuk umum, tapi itu di bangun untuk orang umum yang latihan skateboard atau BMX , kecuali anak ibu bawa sepeda bawa alat safety lengkap baru boleh main disitu Bu, punten ini mah," saran akun @artcky.
"Semoga kelak saya ga jadi ibu ibu yang egois," ujar akun @rluluuu29_.
Kemudian akun @yuniisr meminta ada tindakan lebih lanjut agar masalahnya dapat selesai dengan jelas.
"Ditindak dong .. itu kan di bikin emang buat latian bukan buat mainan .. aneh deh .. edukasi nya kurang .. udah salah ngotot .. kesel diriku wkwkw," tulisanya.
Sementara akun @akbarsuryaramadhan memberikan apresiasi kepada para pemuda yang tetap santai meski telah dibentak, "Respect buat tahan emosi.".
TribunBanten.com telah mencoba mengonfirmasi kepada omunitas skateboard yang biasa bermain di skate park Stadion Maulana Yusuf, namun belum mendapatkan balasan.