Rawan Gempa dan Tsunami, BPBD Lebak Petakan 120 Titik Jalur Evakuasi di Selatan Lebak
Apalagi daerah pesisir selatan Lebak seringkali terjadi bencana lantaran berhadapan langsug dengan samudera hindia dan lempeng Samudra Hindia.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama telah memetakan beberapa titik lokasi rawan bencana gempa dan tsunami di pesisir selatan Banten.
Menurutnya, persiapan mitigasi bencana tersebut bagian dari awal langkah penyelamatan masyarakat apabila sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami.
Apalagi daerah pesisir selatan Lebak seringkali terjadi bencana lantaran berhadapan langsug dengan samudera hindia dan lempeng Samudra Hindia.
"Jalur evakuasi telah kami siapkan dan tersebar di 120 titik dan enam kecamatan seperti Cilograng, Wanasalam, Malimping, Bayah, dan Bayah," katanya saat ditemui di BPBD Lebak, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Terjadi 13 Kali Gempa Susulan di Maluku, Ketinggian Air Laut Meningkat Setengah Meter
Febby mengatakan persiapan mitigasi juga telah dilakukan seperti meletakkan alat pendeteksi bencana dan juga bekerjasama dengan pihak BMKG dan BNPB untuk situasi bencana.
Tak hanya itu, jalur evakuasi yang telah diskemakan juga nantinya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat untuk bisa menyelamatkan diri.

"Kami tetap memelihara dan merawat jalur evakuasi di sekitar perbukitan dan pegunungan, termasuk arah penunjuk," tegasnya.
Pihaknya juga telah melakukan kegiatan bersama dengan BMKG beberapa waktu yang lalu untuk sekolah lapang geofisika yang diikuti hampir oleh relawan yang berada di lapangan.