Kisah Penyandang Tunanetra Bekerja di Disperindag Cilegon, Tetap Rajin Meski Dalam Keterbatasan

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon memiliki satu pegawai honorer penyandang disabilitas.

Pegawai tersebut bernama Radit yang sudah bergabung di Disperindag sejak 2020.

Radit merupakan warga Perumnas Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon penyandang tuna rungu dan tuna wicara.

Sekretaris Disperindag Kota Cilegon, Bayu Panatagama mengatakan memperkerjakan penyandang disabilitas merupakan perintah Undang-Undang.

Bayu menjelaskan dalam UU disabilitas mewajibkan 1% dari jumlah pegawai menerima penyandang disabilitas.

"Kami melaksanakan perintah UU tersebut sudah sejak 2020 pekerjanya bernama Radit," katanya kepada TribunBanten.com saat ditemui di Kantor Wali Kota Cilegon Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Formasi CPNS Badan Pemeriksa Keuangan 2021, Ada 1.320 Formasi, Formasi Disabilitas Butuh 27 Orang

Menurutnya ke depan bukan hanya Radit saja penyandang disabilitas yang bekerja di institusi Disperindag.

"Nanti akan kita tambah satu lagi sesuai dengan kemampuan anggaran kita untuk melaksanakan amanat UU disabilitas itu," tambahnya.

Saat ini status Radit sebagai pegawai honorer di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon.

Menurutnya, penyandang disabilitas punya hak untuk hidup dan bekerja.

Bayu mengaku pihaknya sudah bekerja sama dengan persatuan tuna netra Indonesia (Pertuni) dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN).

"Mereka sebetulnya punya potensi, misalnya tunanetra katanya ga bisa kerja di sini sebetulnya bisa asalkan di tempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka dan buktinya kami bisa," ucap Bayu.

Radit bekerja di Disperindag pada bagian Kesekretariatan Rumah Tangga.

Bayu menilai Radit bekerja cukup rajin dan bagus komunikasi dengan teman-teman lainnya.