Berita Viral
Viral Bocah SMP Terombang-Ambing di Laut Selama 3 Jam, TNI AL Salut dengan Ketangguhan Mentalnya
Ridho berhasil ditolong oleh anggota TNI AL KRI Sembilang yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut di perairan Barat Laut Pulau Laki
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Viral video seorang bocah SMP terombang-ambing di Perairan Kepulauan Seribu selama tiga jam.
Bocah SMP bernama Ridho Ilhami (14) terombang-ambing di tengah laut seorang diri setelah terjatuh dari kapal speed boat penyebrangan dari Kronjo Banten menuju Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Jumat (18/6/2021).
Dilansir dari tni.mi.id, Ridho diketahui merupakan seorang pelajar asal Pulau Harapan Kepulauan Seribu.
Ridho berhasil ditolong oleh anggota TNI AL KRI Sembilang yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut di perairan Barat Laut Pulau Laki sekitar pukul 08.30 WIB.
Komandan KRI Sembilang-850 Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi mengatakan, Ridho pertama kali ditemukan saat sedang melakukan patroli.
Baca juga: KM Karya Indah Terbakar di Tengah Laut, Ratusan Penumpang Menceburkan Diri Pakai Life Jacket
Saat membaca radar, juru pengawasnya melihat kontak visual benda terapung di haluan lambung kiri dengan jarak 100 meter.
Lalu, setelah mendekat kurang lebih jarak 50 meter, terlihat sosok seseorang sedang terapung-apung," jelas Nanang
Lantas mereka menurunkan sejumlah tim dan perahu sekoci untuk melakukan pertolongan kepada bocah tersebut.
Saat ditemukan, Ridho masih terlihat bugar dan semangat untuk berenang meski tanpa arah.
“Oleh tim rescue dinaikkan ke atas sekoci selanjutnya dibawa menuju KRI Sembilang-850 untuk dilaksanakan pertolongan pertama,” ungkap Nanang.
Dari keterangan Ridhio, ia telah terombang-ambing selama tiga jam di perairan Kepulauan Seribu setelah terjatuh saat naik speed boat penyeberangan dari Kronjo Banten saat pulang menuju Pulau Harapan.
Lantas korban diantar menuju Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Untung Jawa yang selanjutnya dipertemukan dengan keluarganya.
Atas keberaniannya, TNI AL memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap Ridho.
Baca juga: Viral Angin Puting Beliung di Selat Sunda, GM ASDP Merak: Operasional Kapal Berjalan Normal
TNI Angkatan Laut melalui Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, memberikan apresiasi kepada remaja bernama Ridho Ilhami atas ketangguhan mental dan keberaniannya.
Apresiasi TNI AL kepada Ridho berstatus pelajar yang didampingi kedua orang tuanya tersebut berupa tabanas, bingkisan dan sepeda yang dilaksanakan di hanggar heli KRI Semarang-594.
Pemberiaan apresiasi ini dilaksanakan seusai Wakasal meninjau kesiapan kapal perang (KRI) yang akan melaksanakan manuver lapangan dalam latihan Armada Jaya ke XXXIX di dermaga Jakarta Intenational Container Terminal (JICT), Senin (21/6/2021).
“TNI AL mengapresiasi atas ketangguhan mental dan keberaniaannya di lautan yang medan tugas sama dengan kita, inilah yang kita apresiasi, apalagi anak ini bercita-cita menjadi TNI AL, kita perlu bantu karena mentalnya sudah tidak diragukan,” ujar Wakasal saat memberikan sambutan dikutip dari tni.mi.id.
Selain itu, Panglima Koarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K mengapresiasi kinerja prajuritnya yang hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna laut.
Abdul Rasyid mengatakan bahwa kehadiran unsur patroli TNI AL secara rutin di perairan Indonesia, selain dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna laut termasuk kegiatan SAR seperti ini.
Baca juga: Viral Anak Yatim Jadi Badut Pakai Kostum Peninggalan Ayah, Nangis Sering Diolok Teman dan Tetangga
Tidak hanya memberikan apresiasi ke Ridho saja, Wakasal juga memberikan apresisasi dan rasa bangga kepada prajurit KRI Sembilang-850 yang telah dengan sigap dan cekatan dapat membantu masyarakat yang sedang kesulitan. Apresiasi kepada prajurit ini diterima langsung Komandan KRI Sembilang-850 Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi.
Seperti kita ketahui, Ridho Ilhami waktu itu terapung-apung di tengah laut sendirian 25 NM atau sekitar 45 KM dari daratan Banten selama lebih kurang 3 jam dan telah diselamatkan kapal perang TNI AL, KRI Sembilang-850 yang sedang melaksanakan patroli. Selanjutnya diserahkan ke Posal Untung Jawa untuk dikembalikan ke keluarganya.