PPDB 2021

Ombudsman Perwakilan Banten Merilis Hasil Pantauan dan Pengawasan Pelaksanaan PPDB SMA

Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten merilis hasil pantauan dan pengawasan penerimaan peserta didik baru

TribunBanten.com/Khairul Maarif
Orang tua siswa menunggu antrean di SMAN 1 Kota Cilegon untuk mendaftarkan anaknya secara offline, Rabu (23/6/2021). Pendaftaran luring karena server PPDB Banten masih terganggu. 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten merilis hasil pantauan dan pengawasan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021-2022.

"Ombudsman memantau dan mengawasi PPDB tingkat SD, SMP, SMA/sederajat di Banten," kata Kepala Ombdusman Perwakilan Banten Dedy Irsan lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (25/6/2021).

Menurut Dedy, yang didampingi Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Zainal Muttaqin dan Sirojuddin, ada beberapa temuan Ombudsman Banten, khususnya tingkat SMA.

Baca juga: PPDB di SMAN 1 Ciruas Diperpanjang Sehari, Pihak Sekolah Minta Tambahan Tenaga Operator

Berikut ini temuan Ombudsman Banten pada pelaksanaan PPDB.

1. Website PPDB online untuk tingkat SMA yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten bermasalah.

Dampaknya, sistem PPDB online tidak bisa diakses masyarakat dan sekolah. Selain tidak bisa diakses, masalah yang muncul dalam sistem online tahun ini antara lain: 

a. Terdapat laman tertentu yang tidak bisa ditampilkan (informasi penting bagi pendaftar); 

b. Laman monitoring hasil sementara tidak update (informasi tidak realtime) sehingga menyulitkan pendaftar untuk mengambil keputusan/tindakan.

Baca juga: PPDB Online Bermasalah, SMAN 1 Ciruas Kumpulkan Berkas Lewat Google Form Untuk Mencegah Kerumunan

Misalnya untuk mengganti pilihan apabila hasil sementara menunjukkan tidak diterima di pilihan pertama dan kedua; 

c. Ketidaksinkronan data yang diinput pendaftar dengan data keluaran dari sistem. Contoh: peserta dalam daerah malah dinyatakan luar daerah, pilihan sekolah dan NISN tidak keluar pada saat dicetak, dll.

d. Kesulitan akses bagi operator sekolah yang diantaranya bertugas melakukan verifikasi sehingga terjadi pelambatan proses.

2. Kendala sistem online terjadi sejak hari pertama hingga hari keempat/terakhir (21-24 Juni 2021).

Upaya perbaikan yang dilakukan sejak hari pertama masih belum dapat mengatasi permasalahan yang dikeluhkan pendaftar dan tidak membuat sistem berjalan dengan stabil;

Baca juga: Website PPDB Masih Eror, Orang Tua dan Calon Siswa SMA Negeri 1 Ciruas Kesulitan Mendaftar

3. Akibat kendala pada pendaftaran online dan kesimpangsiuran informasi, masyarakat mendatangi sekolah hingga dinas guna memperoleh penjelasan maupun melakukan pendaftaran secara offline.

Masyarakat menghabiskan lebih banyak energi, biaya, dan waktu;

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved