Viral Video Pasien Covid di RSUD Bekasi Dirawat di Mobil Pikap, Datang dalam Kondisi Kritis

TRIBUNBANTEN.COM - Pemandangan memilukan terjadi di RSUD dr Chasbullah Abdulmajid Bekasi, Jawa Barat pagi ini, Jumat (25/6/2021).

Pasien Covid-19 membludak di RSUD Bekasi, hal ini mengakibatkan beberapa pasien harus ditangani di lokasi yang kurang layak, seperti di atas mobil pikap, mengapar di halaman parkir hingga di kursi roda.

Pemandangan itu direkam hingga videonya viral di media sosial, dan bahka tagar RSUD Bekasi jadi trending topic teratas malam ini.

Kondisi itu diakibatkan banyaknya pasienCovid-19 yang memiliki gejala cukup parah.

Dirut RSUD Kota Bekasi Kusnanto membeberkan kalau kondisi tersebut terjadi pada pagi hari tadi.

Ia mengatakan para pasien yang datang tak sabar menunggu untuk dilakukan screening terlebih dahulu.

Baca juga: Lokasi Vaksin Massal di Serang Dapat Jatah 5 Ribu Dosis, Waktunya Sampai 29 Juni 2021

"Tadi pagi (kejadiannya), jadi karena pasien enggak sabar menunggu di kursi roda. Jadi memilih tidur," kata Kusnanto dikutip dari tayangan Kompas.TV.

Kusnanto menerangkan, rata-rata pasien yang datang kondisinya sudah kritis.

Sehinga petugas medis langsung sigap memeriksa para pasien begitu tiba di rumah sakit.

"Mereka datang, kondisinya sudah sangat kritis, kami hadir dong, tidak harus diturunkan di tempat. Kami langsung sigap, petugas kami sigap untuk menangani langsung di mana pasien itu datang," ujar Kusnanto.

Kusnanto menjelaskan pihaknya sudah menyediakan tenda besar di parkiran, namun fungsinya untuk men-screening pasien dengan cara dites swab PCR sembari dilakukan perawatan.

"Mereka datang dengan gejala (Covid-19) semua. Nanti pemeriksaan di tenda sama di lorong yang kita siapkan itu, triase namanya, pemeriksaan awal," tambahnya.

"Ini (tenda) sebenarnya ruang screening, jadi pasien datang ada yang belum PCR ada yang sudah PCR. Nah, yang belum ter-PCR inilah yang ter-screening di sini sambil menunggu hasil PCR-nya ada," ujarnya.

Kusnanto menjelaskan, RSUD Kota Bekasi memiliki 365 tempat tidur dan 30 di antaranya disediakan di tenda darurat. Namun, pasien yang terus berdatangan menyebabkan RSUD Kehabisan tempat tidur baik di dalam rumah sakit maupun tenda darurat atau triase.

Baca juga: Viral Nakes Menangis Tersedu di Hadapan Keranda Teman Seperjuangan yang Gugur karena Virus Covid-19

"Kapasitas bed yang kami sediakan di triase adalah 30 bed, ternyata masyarakat yang hadir untuk meminta bantuan layanan ke rumah sakit ini makin banyak dan tidak mungkin kami tolak," kata dia.