Virus Corona

Terjadi Lonjakan Kasus Positif, Satgas Covid-19 Tegaskan Menolak Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-​19, Alexander Ginting dengan tegas menolak opsi karantina wilayah atau lockdown.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Chinatopix, via Associated Press / Tribunnnews
Ilustrasi pasien Covid-19 di ruang perawatan 

TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-​19, Alexander Ginting dengan tegas menolak opsi karantina wilayah atau lockdown.

Melansir Tribunnews, menurutnya, lockdown yang perlu dilakukan adalah kepada diri sendiri melalui Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

"Jadi kita nggak perlu lockdown satu pulau yang di-lockdown itu ya diri kita," tutur Alex dalam diskusi daring Polemik Trijaya, Sabtu (26/6/2021).

Alex mengibaratkan pengendalian pandemi Covid-19 dengan proses menangkap tikus.

Baca juga: 32 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di 28 Kecamatan di Lebak, Gratis, Syaratnya KTP dan di Atas 18 Tahun

Menurutnya, lockdown seperti proses menangkap tikus yang harus merusak sarangnya.

Langkah tersebut, menurutnya tidak perlu dilakukan.

"Jadi jangan kita misalnya mengejar tikus, rumahnya dibakar. Kita kerja tikus rumahnya jangan dirusak," tutur Alex.

Sementara PPKM Mikro, kata Alex, menggunakan konsep Micro Lockdown.

Baca juga: Berikut Daftar Rumah Sakit Untuk Pasien Covid-19 di Wilayah Tangerang yang Masih Tersedia

Bagi Alex, konsep ini sudah berjalan dengan baik.

Konsep ini membatasi pergerakan masyarakat yang positif Covid-19 di tingkat mikro seperti RT dan RW.

Baca juga: KABAR BAIK! Kemenkes Hapus Syarat Surat Domisili untuk Vaksinasi Covid-19, Sekarang Cukup Bawa KTP

"Kita harus berpikir demikian. Jadi Micro Lockdown ini sebenarnya sudah baik dan artinya kalau di RT itu ada 5 rumah yang positif, maka dia akan di-micro lockdown tidak boleh keluar, orang luar enggak boleh masuk," jelas Alex.

Baca juga: Puluhan Nakes di Lebak Terpapar Covid-19 dalam Beberapa Hari Terakhir

Dirinya meminta masyarakat untuk menahan diri tidak keluar dari rumah atau berkumpul dengan orang lain.

"Kalau kita kerumunan ke pasar itu yang di-lockdown. Jadi diri kita manusia mobile yg dilockdown," ungkap Alex.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Lockdown Total, Satgas Covid-19: Ibarat Mengejar Tikus, Tidak Perlu Bakar Rumahnya, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/06/26/tolak-lockdown-total-satgas-covid-19-ibarat-mengejar-tikus-tidak-perlu-bakar-rumahnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved