Pemkab Serang Tingkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia untuk Mengelola Data Statistik Sektoral
Satu di antaranya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan data statistik sektoral.
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Pemkab Serang melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), terus berupaya dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel efektif dan efisien.
Satu di antaranya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan data statistik sektoral.
Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, mengatakan pemanfaatan data statistik sektoral oleh pemerintah daerah diperlukan.
Baca juga: Diskominfosatik Kabupaten Serang Minta ODP Memaksimalkan Website dan Media Sosial
Hal itu untuk melakukan standardisasi data yang akan memudahkan, serta mempercepat proses kebijakan pembangunan dan bagian dari rangkaian terwujudnya satu data Kabupaten Serang.
Data statistik sektoral digunakan sebagai dasar dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah dan dokumen perangkat daerah.
Data statistik sektoral merupakan data perencanaan pembangunan.
“Selain itu, data harus memenuhi prinsip satu data Indonesia,” ujar Entus lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Selasa (29/6/2021).
Hal itu disampaikan Entus saat memberikan sambutan pada acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM pengelolaan statistik sektoral tahun 2021 yang digelar Diskominfostika Kabupaten Serang di Jayakarta Hotel, Kecamatan Anyar.
Pelatihan dihadiri Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya dan Plt Sekretaris Diskominfosatik, Hartono.
Baca juga: Sosialisasi Literasi Digital, Diskominfosatik Kabupaten Serang Minta Masyarakat Bijak Gunakan Medsos
Pelatihan yang gelar selama tiga hari, Senin (28/6/2021) sampai Rabu (30/6/2021) diikuti para kasubag Program dan Evaluasi/staff program dan evaluasi yang ditunjuk sebagai pengelola data statistik sektoral organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Serang.
Adapun narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang dan Provinsi Banten.
Menurut Entus, selama ini pemerintah daerah belum tersedia data statistik sektoral yang akurat dan akuntabel.
Untuk itu, perlu melakukan penguatan terhadap SDM pengelolaan data statistik sektoral.
Baca juga: KPU Datangi Diskominfosatik Kabupaten Serang untuk Menyinergikan Program
Dia berharap dengan adanya pelatihan para OPD sebagai produsen data dapat mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dan informasi yang ada secara cepat, akurat dan akuntabel.
“Sehingga, dengan begitu dapat menjadi acuan dalam menyusun renstra serta renja," ucap Entus.
Ketua Panitia sekaligus Kabid Persandian dan Statistik Diskominfosatik Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani, mengatakan tujuan digelarnya pelatihan itu untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pengelola data sektoral Kabupaten Serang.
“Kemudian menghasilkan data sektoral yang berkualitas, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel efektif dan efisien,” katanya.
Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan sesuai dengan UU No 16 tahun 1997 tentang Statistik.
Statistik sangat penting artinya buat perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan.
Baca juga: Komisi I DPRD Tangerang Selatan Belajar Keamanan Informasi ke Diskominfosatik Kabupaten Serang
Bidang statistik saat ini dikelola Diskominfosatik sehingga perlu sekali adanya penguatan dari segi kualitas data serta sumber daya pengelola dari OPD.
"Terutama sekali statistik sektoral, yang data dasarnya dari BPS dan dikelola datanya oleh OPD terkait," ujarnya.
Dengan pelatihan saat ini yang dipandu BPS, Anas berharap pada tahun ini data yang dihasilkan masing-masing OPD dapat dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan.
Selain itu, juga untuk data dalam SIPD (Sistem informasi Pembangunan Daerah) yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kerja Perangkat Daerah.
"Serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti swasta dalam berinvestasi di Kabupaten Serang, serta berbagai penelitian dalam memajukan pengetahuan," ucap Anas.