Breaking News

Kabar Seleb

Jenazah Jane Shalimar Dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Diazankan Sang Putra dengan APD Lengkap

Pemakaman jenazah Jane Shalimar sesuai dengan protokol Covid-19 di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (4/7/2021).

Tribunnews/Bayu Indra Permana
Jane Shalimar di Jakarta, Jumat (5/7/2019). 

TRIBUNBANTEN - Kabar duka kembali datang dari artis sekaligus politikus Jane Shalimar yang mengembuskan nafas terakhir pada Minggu (4/7/2021).

Jane meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan pneumonia di RS JMC Buncit, Jakarta Selatan, pukul 04.20.

Melansir video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, jenazah Jane telah dimakamkan hari ini pukul 10.00.

Proses pemakanan dilakukan secara protokol Covid-19 di tempat pemakaman umum (TPU) Jeruk Purut.

Pemakaman jenazah Jane Shalimar di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (4/7/2021)
Pemakaman jenazah Jane Shalimar di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (4/7/2021) (Tangkapan Layar YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: KABAR DUKA, Artis dan Politikus Partai Demokrat Jane Shalimar Meninggal Dunia Minggu Pagi

Melansir Tribunnews.com, adik Jane, Adhi mengatakan, keluarga besarnya hanya mengantar jenazah dari jauh protokol Covid-19.

Sebelum dimakamkan, Jane sempat disalatkan di area sekitar TPU Jeruk Purut.

Sementara itu, Adhi juga mengungkapkan, bahwa putra Jane turun langsung mengazankan jenazah sang ibunda menggunakan APD lengkap.

"Yang mengadzankan anaknya, Zarno, nanti dia pakai APD," ucap Adhi, dikutip TribunBanten.com, Minggu (4/7/2021).

Pihak keluarga pun memohon doa sedalam-dalamnya untuk Jane Shalimar.

Kronologi Jane Shalimar Terpapar Covid-19

Sang sahabat, Olive mengatakan Jane terpapar Covid-19 saat sedang sibuk dan banyak kegiatan.

Jane mulai mengeluh badannya sakit-sakit pada 17 Juni 2021.

"Beberapa minggu belakangan itu memang dengan saya, sibuk banyak kegiatan di luar," kata Olive dikutip dari tayangan video YouTube Cumicumi, Kamis (1/7/2021).

Setelah merasa badannya tidak enak, kondisi Jane menurun dan ia langsung dibawa ke rumah sakit.

"Terus tiba-tiba batuk kering, terus dia bilang kecapekan dan akhirnya nge-drop. Tadi malam udah nggak sadar" ujar Olive.

Baca juga: 265 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri Selama Juni-Juli

Baca juga: Jalani Isolasi Mandiri, Kakak-Adik Meninggal Dunia Hampir Bersamaan

Olive memaparkan, Jane dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Juni lalu.

Bahkan Jane sempat kritis karena saturasi oksigennya rendah.

Jane juga dikabarkan memiliki penyakit bawaan, yaitu asma.

"Kritis karena oksigennya sampai 70, normalnya 95 yah. Pemicu utama dia positif juga adalah asma," ucap Olive.

Karena kasus Covid-19 yang meningkat, Jane sempat kesulitan mendapat ruangan dan oksigen saat dilarikan ke rumah sakit Fatmawati.

"Akhirnya dipindahkan ke rumah sakit JMC Mampang, di situ dia dapat oksigen."

"Tetep di UGD, karena waiting list di ICU ada 70 orang, harusnya dia masuk ICU sebenarnya," kata Olive.

Sebelum meninggal, Olive menyebut kondisi Jane membaik dan saturasi oksigennya mengalami peningkatan.

“Terakhir masih di ICU, kemarin sempat membaik saturasinya sempat baik, enggak tahu Allah berkehendak lain."

"Doain aja ya semoga husnul khatimah,” kata Olive Minggu, (4/7/2021) dilansir dari Tribunnews.com.

TribunBanten.com/Tribunnews.com

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved