Virus Corona
Penanganan Jenazah Harmoko Gunakan Protokol Covid-19, Anak: Tes PCR Tunjukkan Hasil Positif
Mantan Menteri Penerangan Orde Baru, Harmoko, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
TRIBUNBANTEN.COM - Mantan Menteri Penerangan Orde Baru, Harmoko, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Harmoko akan dimakamkan menerapkan protokol pencegahan coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Harmoko meninggal dunia pada usia 82 tahun. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, pada Minggu (4/7/2021) sekira pukul 20.20 WIB.
Rencananya, jenazah akan langsung dimakamkan pada Senin siang. Jenazah tidak akan dibawa pulang ke kediamannya.
Baca juga: Meninggal Dunia, Ini Profil Harmoko: Mantan Wartawan yang Jadi Orang Kepercayaan Soeharto
Berdasarkan pernyataan dari putra bungsu Harmoko, Dimas Ajisoko Harmoko, saat terakhir kali almarhum melakukan swab test PCR dinyatakan positif Covid-19.
"Bapak Harmoko memang pada tanggal 29 Juni hari Selasa rutin kami melakukan swab antigen, saat itu dinyatakan positif pas antigen, esok harinya kita lakukan test PCR juga (dinyatakan) positif," kata Dimas saat ditemui awak media di rumah duka Harmoko, Jalan Taman Patra XII Nomor 14, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021).
Kendati begitu kata Dimas, kondisi ayahnya yang memang sudah lama sakit menjadi salah satu faktor yang membuat keadaan kesehatan sang ayah semakin menurun.
"Kita usahakan selama ini dari tahun 2013 sampai sekarang berarti 8 tahun, supaya kondisi bapak tidak menurun saja, tapi mungkin sudah kehendak Allah, dari keluarga juga sudah ikhlas terhadap keadaan ini," ucapnya.
Dimas menyebut, mendiang ayahnya akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pada siang nanti sekira pukul 11.00 WIB.
Baca juga: KABAR DUKA, Harmoko Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Subroto Minggu 4 Juli 2021
Mengingat pandemi Covid-19 masih merebak, dirinya meminta kepada para pejabat dan masyarakat yang mengenal sosok almarhum untuk sedianya hanya mendoakan dari rumah tanpa harus mendatangi TMP Kalibata.
"Karena tidak boleh ramai-ramai, dan nanti pukul 11 akan dibawa ke TMP. Hanya keluarga inti saja karena protokol covid dan pandemi ini," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sang Putra Akui Hasil Tes PCR Terakhir Harmoko Positif Covid-19