Virus Corona di Banten
Penjualan Kelapa Muda di Jalan Maulana Hasanudin Kota Serang Melonjak, Omzet Bisa Rp 2 Juta per Hari
Sejumlah pedagang kelapa muda berjejer di Jalan Maulana Hasanuddin, Kota Serang, Minggu (11/7/2021).
Penulis: mildaniati | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan wartawan TribunBanten.com Mildaniati
TRIBUNBANTEN.COM,KOTA SERANG - Sejumlah pedagang kelapa muda berjejer di Jalan Maulana Hasanudin, Kota Serang, Minggu (11/7/2021).
Para pedagang terlihat sibuk mengayuhkan golok untuk mengupas satu per satu buah kelapa muda.
Rata-rata pembeli mengendarai sepeda motor dan mobil membawa kelapa muda untuk dibawa pulang.
Udin, warga RT 24/05 Kampung Barugbug, Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, membeli 10 kelapa hijau.
Baca juga: Kelapa Muda dan Segar di Pasar Lama Kota Serang yang Terlihat Menggoda
Pria berusia 59 tahun itu membeli kelapa muda untuk keluarga di rumah.
Dia mengaku dalam sehari mengonsumsi kelapa muda dua kali, yaitu pada pagi dan malam.
Kelapa muda yang dibeli dicampur telur ayam, madu, dan sedikit garam.
"Buat jaga-jaga biar imunitas kuat," ujarnya kepada TribunBanten.com di sela membeli kelapa muda, Minggu.
Menurut Udin, kelapa muda menjaga kekebalan tubuhnya, terutama di tengah pandemi Covid-19.
"Saya tidak pernah minum vitamin dan obat-obatan, yang alami aja," ucapnya.
Dia juga mengaku meramu jamu dari daun sambiloto, kumis kucing, sereh, dan alang-alang.

Jamu olahannya itu kemudian dibagikan kepada tetangganya.
"Alhamdulillah warga di kampung saya enggak pada sakit," ujar Udin.
Suhardi, penjual kelapa muda asal Taktakan, Kota Serang, mengaku kebanjiran pesanan selama pandemi Covid-19.
Dia bisa menjual 150 buah kelapa muda dan merah setiap hari pada pukul 07.00-20.00.
Pada Sabtu dan Minggu, Suhardi bisa menjual 300 buah per hari dengan omzet Rp 2 juta.
Penjualan meningkat sejak pertengahan Juni 2021.
Baca juga: Tabrani Harus Menahan Lapar Ketika Kelapa Muda yang Dijualnya di Neglasari Kota Serang tak Laku
Biasanya, Suhardi hanya bisa menjual 50 buah kelapa per hari.
Menurutnya, pembeli kebanyakan memesan kelapa muda warna merah sebagai obat.
Biasanya minta dikupas bagian atasnya dan bisa bertahan selama tiga hari.
"Kelapa muda merah itu banyak pembelinya, biasanya untuk ibu hamil," katanya.
Bahkan, saking banyaknya yang membeli, Suhandri mengaku kekurangan pemasok kelapa muda merah.
Baca juga: Berbeda dengan Vaksin, Terapi Plasma konvalesen Bisa Tangani Pasien Covid-19? Berikut Cara Kerjanya
"Barangnya lagi susah, banyak yang nyari yang merah. Pembelinya seperti dari Jakarta dan Tangerang," ucapnya.
Biasanya, harga kelapa muda merah Rp 10.000 per buah.
Namun, sekarang harganya menjadi Rp 15.000-Rp 25.000 sesuai ukuran.
Adapun harga kelapa muda hijau Rp 15.000 dapat dua buah, satu buah Rp 8.000.
Suhardi mendapatkan pasokan kelapa muda dari Ciomas, Gunungsari, dan Taktakan.