Ditangkap Karena Sebut Tak Percaya Covid-19, dr Lois Owien Juga Terbukti Bukan Anggota IDI

TRIBUNBANTEN.COM - Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) dr Pukovisa menegaskan bahwa dr Lois Owien bukan anggota IDI.

Melansir Tribunnews, dr Pukovisa menyebut keanggotaan yang bersangkutan di IDI sudah kadaluarwarsa.

"Iya memang sudah lama tidak aktif menjadi anggota IDI," ujarnya dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Sebut Tak Percaya Covid-19 Kini dr Lois Owien Telah Ditangkap, Bagaimana Nasibnya? Ini Kata Polri

Saat disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan organisasi profesi kepada dr.Lois, ia tak memberikan tanggapan lebih lanjutan.

"Informasi terakhir dia (dr Lois) sudah ditahan di Polda," ujarnya.

Beberapa hari ini, jagat maya dihebohkan viralnya pernyataan dokter Lois Owien atau dr Lois yang menyebut bahwa kematian pasien COVID-19 akibat interaksi obat.

Bahkan dalam akun twitternya @LsOwien,  ia mengaku tidak percaya COVID-19.

Sontak hal itu tentu menimbulkan pertanyaan dan keresahan masyarakat karena hal itu menyesatkan dan bertentangan dengan apa yang terjadi selama 1,5 tahun pandemi ini.

Baca juga: dr Lois Ditangkap Karena Sebut Tak Percaya Covid-19, dr Tirta Siap Jadi Saksi di Polda Metro Jaya

Sebelumnya dokter Tirta melalui unggahan di Instagram miliknya mengungkapkan sosok Lois.

Fakta mengejutkan ternyata dokter Lois setelah diselidiki ternyata tidak terdaftar di IDI.

"Saya konfimasi ke IDI pusat ke dokter Daeng bahwa dokter Lois tidak terdaftar di anggota IDI. Semua dokter di Indonesia harus terdaftar di IDI," ujar dr Tirta.

Baca juga: Dokter Tirta Laporkan Dokter Lois yang Tak Percaya Covid-19, Polda Metro Jaya Akan Rilis Siang Ini

Selain itu status STR Louis tidak aktif sejak tahun 2017.

Louis juga disebutkan dokter Tirta, tidak menangani pasien pandemi baik secara relawan maupun prakter.

Baca juga: dr Lois Ditangkap Polda Metro Jaya, Gara-gara Sesumbar Tak Percaya Covid-19

"Beberapa kali di unggahan media sosial ibu Lois itu sudah menghina banyak dokter dengan memakai kata-kata kasar, seperti dr Ninggar, dr Dewa, Profesor Ahmad Zubairi, dr Daeng, dr Tirta dan ada bukti dan mengcapture omongan dia, " lanjut Tirta.

Untuk itu Lois diminta tanggung jawab, dirinya diundang PP IDI karena pernyataannya sudah menyebabkan false information. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MKEK IDI Tegaskan dr Lois Bukan Anggota IDI, https://www.tribunnews.com/corona/2021/07/12/mkek-idi-tegaskan-dr-lois-bukan-anggota-idi