Gadis Asal Cisauk Dibakar Pegawai Salon, Ayah Korban Disodori Surat Perjanjian Bernada Ancaman

Keyakinan Aziz terjawab ketika melihat pakaian yang dipakai SZ terakhir sama dengan pakaian yang dipakai mayat terbakar tersebut.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TribunJakarta/Ega Alfreda
Tersangka US (42) saat merekonstruksi perbuatan kejinya bersama DS (20) untuk mengakhiri nyawa SZ (19) di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7/2021). 

Usai melihat informasi tersebut, Aziz gerak cepat untu mendatangi Polres Tangerang Selatan.

Keyakinan Aziz terjawab ketika melihat pakaian yang dipakai SZ terakhir sama dengan pakaian yang dipakai mayat terbakar tersebut.

"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz.

Main TikTok Untuk terakhir Kalinya

Aziz teringat pesan terakhir dari anaknya yang sempat terucap untuk adik-adiknya.

"Jangan bandel, jangan banyak jajannya, kasihan sama bapak-ibu," ucap SZ dalam pesannya untuk sang adik, seperti ditirukan Aziz.

Selain iru, SZ juga menyempatkan bermain TikTok bersama.

Dirasa Aziz, hal ini jarang sekali dilakukan SZ.

Disodori Surat Perjanjian Bernada Ancaman

Pelaku di balik tewasnya gadis itu adalah mantan kekasihnya, DS (20).

DS dibantu temannya, US membunuh SZ dengan keji lalu membakarnya di kebon singkong tempat korban ditemukan.

Baca juga: Terungkap! Misteri Mayat Wanita Hangus di Cisauk, Korban Pembunuhan Akibat Cinta

Sebelum pembunuhan terjadi, DS sempat melamar SZ pada tiga pekan lalu.

Namun, Aziz menyebut menolak lamaran DS dengan alasan putrinya masih belum cukup umur.

"Sebetulnya pelaku (DS) sempat ngelamar anak saya (SZ) tiga minggu lalu kira-kira," ucap Aziz.

"Saya tolaklah, pertama anak saya masih kecil. Kedua anak saya masih tulang punggung kelurga," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved