Berita Viral
Dasternya Dipemasalahkan, Ibu Hamil yang Diduga Dipukul Satpol PP Alami Luka Hingga Ketuban Pecah
Ibu hamil yang diduga dipukul satpol PP dikabarkan mengalami luka di wajah serta air ketubannya pecah.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Namun satpol PP langsung memukul pria itu karena terlihat merekam.
"Kurang ajar kamu ngerekam," kata satpol PP tersebut.
Semakin bringas, satpol PP ini juga memukul wanita tersebut padahal sang suami sudah menjelaskan istrinya sedang hamil.
"Astagfirullah saya lapok pak, eh eh, lihat pak dia memukul pak, kurang ajar dia memukul pak," teriak si pria yang terima istrinya dipukul.
"Eh pak baik-baik pak ini rumah saya di sini, astagfirullah pak anda anggota tapi seperti itu, dia memukul istri saya pak astagfirullah," teriak kembali pria itu.
Dihimpun dari Tribun Timur, kegiatan tersebut merupakan operasi penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Gowa terus berlanjut, Rabu (14/7/2021) malam.
Ada empat tim yang dikerahkan dalam penegakan PPKM skala mikro ini dan menyasar berbagai tempat yang ada di Butta bersejarah.
Tim 4 yang dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Hj Kamsina menyasar warkop.
Di daerah Panciro, petugas mendengar suara musik cukup keras. Petugas gabungan kemudian memeriksa Warkop Ivan.
Kedatangan Tim 4 di warkop ini berakhir perkelahian antara oknum satpol PP dengan pemilik warkop dan videonya kini viral di media sosial.
Di video itu, seorang Satpol PP Gowa yang di dadanya tertulis nama Dhani, adu mulut dengan pemilik warkop.
Perdebatan berakhir dengan pemukulan pemilik warkop oleh anggota Satpol PP bernama Dhani.
Istrinya yang menurut informasi bernama Riyana langsung berdiri dan melempar kursi ke Satpol PP saat melihat suaminya dipukul.
Satpol PP kemudian memukul wanita tersebut.
Kericuhan dapat dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini.
Hingga berita ini diturunkan, TribunBanten.com masih menanti klarifikasi dari pihak Satpol PP Gowa terkait dugaan pemukulan terhadap ibu hamil tersebut.