Minuman di Serang Ini Dapat Bantu Tingkatkan Imun untuk Lawan Corona, Murah Meriah Hanya Rp 5 Ribu

Santi, penjual minuman di Kota Serang, membuat terobosan baru menjual minuman. Dia membuat minuman jahe tebu.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/DESIPURNAMA
Santi penjual es tebu saat sedang membuat pesanan konsumennya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Santi, penjual minuman di Kota Serang, membuat terobosan baru menjual minuman. Dia membuat minuman jahe tebu.

Minuman ini dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan Covid-19.

Semula, dia hanya membuat minuman itu untuk dikonsumsi sendiri. Namun, setelah ditawarkan kepada pelanggan, mereka menyarankan untuk menjual minuman itu.

Hingga akhirnya, dia kebanjiran pesanan. Hal ini, karena banyak masyarakat mencari minuman dari olahan rempah-rempah yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Dia menjual minuman seharga Rp 5 ribu di dalam gelas cup dan Rp 13 ribu di botol berukuran 500 ml.

"Alhamdulillah banyak yang menyuruh dijual saja. Awalnya memang buat sendiri, tetapi sekarang sudah mulai ada yang pesan meski belum begitu banyak, karena kemungkinan belum ada yang tahu juga," kata dia, ditemui di lokasi jualan di Stadion Maulana Yusuf, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, pada Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Kemenkes Ajak Masyarakat Konsumsi Obat Herbal Lokal

Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk Obat Herbal, Pelihara Kesehatan Jantung hingga Turunkan Darah Tinggi

Untuk konsumen yang akan memesan, minuman itu, kata dia dapat memesan satu hari sebelumnya.

Dia menjamin minuman itu baik untuk kesehatan. Sebab, kata dia, selama membuat minuman itu tanpa
campuran bahan pengawet apapun.

"Sekarang banyak juga orang yang mencari ramuan dan minuman rempah-rempah gitu ya. Bismillah, Insya Allah berkah kedepannya," ujarnya.

Sebelum menjual minuman itu, dia adalah seorang penjual es tebu.

Namun, sejak pandemi Covid-19, dia mengungkapkan pendapatan menurun dibandingkan sebelum pandemi datang.

"Ya sejak adanya pandemi dan aturan PPKM ini ngaruh juga ke pendapatan sekarang jadi menurun," katanya

Selama satu hari di masa pandemi Covid-19, wanita berkerudung itu mengaku hanya menjual 3-5 botol saja, yang dijual seharga Rp 5 ribu dalam cup gelas dan Rp 13 ribu dalam 500 ml botol.

Dari yang sebelumnya ia mampu menjual 10-25 botol dalam sehari.

Baca juga: 11 Manfaat Bawang Putih sebagai Obat Herbal, Pelihara Kesehatan Jantung hingga Turunkan Darah Tinggi

Baca juga: Foto-foto Peneliti LIPI Mengembangkan Ramuan Herbal Obat Covid-19 di Tangsel

Namun hal ini tidak membuatnya pasrah dan berputus asa. Hingga akhirnya berinovasi menemukan minuman jahe tebu.

Dari banyak sari tebu yang sudah digiling dan tidak habis terjual membuatnya harus memberikan inovasi baru tehadap es tebu yang ia buat.

"Kalau tebu sudah diperas biasanya engga tahan lama paling kekuatannya hanya sehari kalau di luar pendinggin," ucapnya

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved