Hari Anak Nasional, LPA Banten Soroti Kekerasan Seksual Anak Pada Masa Pandemi

Bahkan, kata dia, ada beberapa pelaku yang mengaku melakukan kekerasan seksual setelah terpapar video porno dari telepon genggamnya.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Qodir
Kemen-PPA
Hari Anak Nasional 2021 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - 23 Juli 2021 diperingati sebagai Hari Anak Nasional.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Banten, Hendry Gunawan mengatakan pada peringatan tahun ini diperingati dengan cukup prihatin. Hal itu dikarenakan meningkatnya kasus kekerasan fisik dan seksual terhadap anak pada masa pandemi Covid-19.

"Kita merayakan dan memperingati hari anak di tengah-tengah pandemi ini, diperingati dengan kondisi yang cukup memprihatinkan," ujar Hendry Gunawan saat ditemui di Jalan Ciracas nomor 32, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jumat (23/7/2021).

LPA Provinsi Banten mencatat terjadi peningkatan kasus kekerasan seksual, kekerasan fisik dan kekerasan hak asuh sejak awal pandemi Covid-19 Maret 2020 hingga Juli 2021.

Baca juga: Hari Anak Nasional 2021, Nadiem Makarim Ajak Kolaborasi Bersama Gairahkan Kembali Lagu Anak

"Menurut catatan kami sejak masa pandemi ini, ada sekitar 85 kasus. Padahal tahun sebelumnya mulai dari tahun 2017-2019 kasus kekerasan terhadap anak masih di bawah 50 kasus," terangnya.

Menurutnya, pada pandemi ini, anak-anak lebih banyak berada di rumah.

Namun, ternyata muncul banyak sejumlah kasus kekerasan sesual terhadap anak oleh orang lingkungan keluarga hingga perkenalan melalui media sosial.

"Beberapa kasus yang terjadi berawal dari perkenalan korban dan pelaku di media sosial hingga berlanjut 
saling bertemu," ujarnya.

Baca juga: Hari Anak Nasional 2021: Siswa SD Tanya Tugas Presiden Ngapain Saja? Ini Jawaban Jokowi

Bahkan, kata dia, ada beberapa pelaku yang mengaku melakukan kekerasan seksual setelah terpapar video porno dari telepon genggamnya.

Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional, LPA Provinsi Banten berharap orang tua atau keluarga memainkan peran sebagai garda terdepan untuk melindungi anak.

"Berikan pemahaman kepada anak, bagaimana penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

"Pemahaman bagaimana dalam menshare informasi pribadi di media sosial dan lain sebagainya," sambungnya.

Baca juga: LPA Banten Sebut Korban Kekerasan Seksual di Bawah Umur Dilakukan Secara Bergerombol

Ia menegaskan, peran orang tua dan keluarga sangat penting dalam melindungi anak pada masa pandemi ini.

"Himpitan ekonomi juga bisa menjadi salah satu pemicu kekerasan terhadap anak, sehingga para orang tua harus sabar dalam memberikan hal yang pantas untuk anak," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved