Profil Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof Dr Wawan Wahyuddin, Terapkan Empat Prinsip
Prof Dr H Wawan Wahyuddin MPd baru saja dilantik menjadi rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Prof Dr H Wawan Wahyuddin MPd baru saja dilantik menjadi rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten periode 2021-2025.
Dia mengaku akan menerapkan empat prinsip selama mengemban amanah, yaitu 4P.
Pertama adalah penguatan terhadap kelembagaan yang sudah ada sehingga terus meningkat.
"Saat ini baru ada lima program studi dengan akreditasi A, kami akan terus memperkuat diri," ujarnya kepada TribunBanten.com saat wawancara virtual bertema "Ngobrol Bareng Rektor Baru UIN SMH Banten", Senin (2/8/2021).
Selain itu, juga penguatan di bidang ideologi karena kita harus kuat bagaimana Pancasila dalam berbangsa dan bernegara menjadi way of life, tanpa merusak akidah.
Ketiga, memperluas jaringan.

"Bagaimana pun, UIN memiliki visi global. Untuk mengusung itu, perlu perluasan jaringan nasional dan internasional, baik dengan pemerintah daerah maupun pusat, serta berbagai organisasi," katanya.
Keempat atau yang terakhir, memberitahu kepada banyak pihak, bahwa di Banten ada lembaga bernama UIN.
"Secara pribadi dan keluarga, termasuk keluarga besar UIN, mengucapkan rasa syukur diiringi innalilahi karena jabatan adalah amanah. Itu harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat," ujarnya.
Dia optimistis bisa menjalankan amanah karena bertekad untuk semangat perbaikan dan kebaikan.
Pria kelahiran Kuningan pada 1 Januari 1962 ini menjadi rektor UIN SMH Banten pada masa pandemi Covid-19.
Selain mengatasi Covid-19, dengan memperkuat internal, UIN juga memperluas jaringan dengan berbagai pihak untuk penanganan, terutama pembiayaan pendidikan.
Sejauh ini, UIN telah memberikan keringanan berupa diskon 20 persen dari uang kuliah tunggal.
Juga penurunan grade bagi mereka yang mengajukan permohonan yang disesuaikan dengan kondisi riil mahasiswa.
Kemudian memberikan kebijakan perpanjangan pembayaran dan mahasiswa dapat membayar secara mencicil.
"Pokoknya kita harus mencoba untuk membantu meringankan dalam dunia pendidikan," kata ayah empat anak ini.
Menurut dia, keputusan itu tidak terlepas dari aturan yang dikeluarkan Kementerian Agama pusat.
Jumlah mahasiswa UIN saat ini ada sekitar 12 ribu orang, 2.880 di antaranya adalah mahasiwa baru.
Pada masa pandemi Covid-19, perkuliahan digelar secara daring.
Namun, Prof Wawan mengaku kendala yang dihadapi para mahasiswa yang tinggal di daerah susah sinyal.
"Kami juga membantu subsido kuota internet dari pusat," ucapnya.
Wawan juga mengajak kepada semua kepala daerah untuk bekerja sama meringankan mahasiswa melalui APBD.
Baca juga: Selamat! UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Raih Peringkat ke-4 10 Days Challenge yang Digelar BEI
"Saran saya, belanja barang dialihkan dulu untuk dunia pendidikan," kata Wawan.
Dia mengapresiasi Cilegon yang sudah memberikan beasiswa kepada mahasiswa.
"Terima kasih juga kepada Pak Gubernur melalui Jamkrida sudah memberikan motivasi, terima kasih juga kepada Baznas dan pemerintah pusat," ujarnya.
Wawan berpesan kepada mahasiswa untuk menjadi pemecah masalah dalam situasi saat ini.
"Lebih baik kita bergandengan dengan pemerintah dan pengusaha untuk membantu kita," katanya.
30 Tahun Mengajar
Baca juga: Mau Demo, Mahasiswa di Tangerang Digiring Polisi ke TPU Khusus Covid-19 dan ke RSUD Balaraja
Di sela kesibukan sebagai rektor UIN SMH Banten, Wawan biasanya meningkatkan kajian tilawah Al-Qur'an, berolahraga ringan, dan mendengar musik islami.
Wawan masuk UIN Banten pada 1997 setelah mengabdi di SMAN 1 dan MAN 1 Kota Serang sebagai guru pendidikan Agama Islam.
Selama menjadi guru, dia memiliki kenangan menjunjung tinggi nilai toleransi karena siswanya berasal dari berbagai agama.
DI UIN, dia bersyukur karena terlibat dalam tiga transisi, yakni STAIN, IAIN, dan terakhir menjadi UIN.
Menurut dia, yang paling terasa pada masa transisi adalah pengembangan sarana dan prasarana.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada rektor terdahulu. Mereka adalah guru-guru yang telah menancapkan kearifan dalam berjuang sehingga kami dapat melanjutkan dan menguatkan UIN," katanya.
Profil Rektor UIN SMA Banten Prof Dr H Wawan Wahyuddin MPd:
Nama : Prof Dr KH Wawan Wahyuddin, MPd
Lahir : Kuningan, 1 Januari 1962
Pendidikan:
1. SD Cigedung II (1973)
2. SMP KMI Gontor (1979)
3. SMA KMI Gontor (1979)
4. IAIN Cirebon - Sarjana Muda (1984)
5. IAIB Serang - Sarjana (1990)
6. UHAMKA Jakarta - Magister (2000)
7. UIN Syahida Jakarta - Doktor (2010)