Terungkap! Mayat Wanita yang Dikubur Pasir di Cikande Dibunuh Sopir dan Kernet Truk Karena Nafsu

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tim Resmob Polres Serang menangkap dua pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan dengan gulungan karpet dan ditimbun pasir di Kampung Maja Nagih, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang pada Minggu, 25 Juni 2021.

Keduanya, yakni Hadi Harianto (34) dan M Halimi (29), warga Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang

Keduanya merupakan sopir dan kernet truk angkutan pasir. Motif pembunuhan kepada korban karena nafsu birahi dan penolakan persetubuhan. 

Kapolres Serang AKP Maryono menjelaskan kronologi kejadian kasus pembunuhan ini.

Mulanya, pada Minggu (25/7/2021) pukul 02.30 WIB, kedua pelaku dengan truknya berangkat dari samping RS Sari Asih, Kemang, Kota Serang ke Cilegon untuk mengambil pesanan pasir.

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Karpet Merah Motif Bunga-bunga di Cikande, Ditemukan di Tumpukan Pasir

Baca juga: Ciri-ciri Mayat Perempuan Terbungkus Karpet di Gundukan Pasir di Cikande, Identitas Belum Diketahui

"Kedua pelaku tersebut akan pergi ke Cilegon untuk mengambil pasir, namun dalam perjalanan pelaku bertemu korban dan meminta untuk menumpang," ujar Maryono dalam jumpa pers di Mapolres Serang, Rabu (4/7/2021).

Wanita itu duduk di tengah diapit sopir dan kernet tersebut.

Di tengah perjalanan, Halimi yang merupakan seorang kernet berusaha menggoda dan mencium korban.

Namun, korban menolak dan berteriak hingga akhirnya kernet tersebut membekap mulut korban karena takut teriakan itu terdengar warga.

"Pada saat di dalam mobil pelaku atas nama Halimi ini hasratnya timbul kemudian ingin mencium korban, namun ditolak oleh korban," katanya.

Baca juga: Pria Muda Ditemukan Tewas di Pantai Paku Anyer, Korban Sempat Teriak Ibu Jangan Tinggalkan Aku

Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan di Kamar Kos, Kondisi Korban Hamil 7 Bulan dan Ditemukan KTP Pria di TKP

Kernet tersebut membekap mulut korban selama 20 menit hingga meninggal dunia. sang sopir juga turut membantu.

"Pada saat korban sudah tidak bernafas lagi, kemudian dibawa ke bagian belakang boks dan dibungkus karpet yang didapatinya dari tempat sampah di pinggir jalan," jelasnya.

Setelah itu, kedua pelaku melanjutkan perjalanan untuk mengambil pasir di daerah Cilegon dan dibawa ke Desa julang di depan PT indomas.

"Kedua pelaku melanjutkan perjalanan nya melalui tol serang timur," katanya.