Polisi Sita Dua Barang Bukti, Dinar Candy Jalani Tes Urine Setelah Diamankan, Polisi Ungkap Hasilnya

TRIBUNBANTEN.COM - Pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan Dinar Candy setelah lakukan aksi protes PPKM pakai busana tak senonoh.

Polisi juga telah menyita dua alat bukti yaitu ponsel milik Dinar Candy.

Melansir Tribunnews, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pols Yusri Yunus mengatakan bahwa video tersebut direkam menggunakan ponsel Dinar oleh adiknya yang juga asisten pribadi dirinya.

"Ini barang buktinya ini dua HP milik saudari DM alias DC," ucap Kombes Pola Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021).

"Hp ini semua milik DC cuman yang merekam adiknya merangkap asistennya atas suruhan dari DM alias DC," tambahnya.

Baca juga: Telah Diamankan Polisi, Dinar Candy Jalani Pemeriksaan Atas Dugaan Langgar UU ITE dan Pornografi

Dinar Candy dan adiknya sama-sama masih berstatus sebagai saksi dalam perkara kali ini.

Polisi hanya menemukan fakta bahwa video yang diunggah di akun Instagram Dinar Candy, diunggah sendiri oleh dirinya.

"Jadi adiknya sementara masih jadi saksi, yang merekam adiknya berdasarkan perintah DC," kata Yusri.

"Kemudian yang mengupload semua di akun IG adalah saudari DC sendiri," ujarnya.

Kemudian polisi melakukan tes urine kepada Dinar Candy.

Yusri Yunus menuturkan tes urine yang dilakukan adalah bagian dari prosedur yang harus dijalankan.

Baca juga: Tuai Kontra Publik, Polisi Turun Tangan Usut Aksi Protes PPKM Dinar Candy Pakai Baju Tak Senonoh

"Masuk kesini kami lakukan pemeriksaan SWAB antigen yang bersangkutan negatif," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021) 

"Juga kami lakukan tes urine terhadap yang bersangkutan hasilnya juga negatif, biasanya kan kita cek sesuai prosedur yang ada," terangnya.

Baca juga: Aksi Protes PPKM Tuai Kontra Publik, Video Dinar Candy Pakai Busana Tak Senonoh di Jalan Dihapus

Hingga kini Dinar Candy masih menjalani pemeriksaan atas dugaan tindak pelanggaran UU ITE dan UU Pornografi.

"Perlu saya sampaikan sekali lagi saya telankan yang bersangkutan masih dalam penyelidikan," ucap Yusri.