Korban Cekcok dengan Kekasih, Polisi Temukan Petunjuk dari Kebakaran di Bengkel Tewaskan 3 Orang
Selain adanya plastik berisi bensin, rupanya salah satu korban yakni Leo (35) sempat terlibat cekcok dengan kekasihnya, MM, pada sekira 30 menit sebel
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Polisi menemukan fakta baru dari kebakaran di sebuah bengkel di dekat Pasar Malabar, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, yang menewaskan tiga orang penghuni pada Sabtu (7/8/2021) dini hari lalu.
Selain adanya plastik berisi bensin, rupanya salah satu korban yakni Leo (35) sempat terlibat cekcok dengan kekasihnya, MM, pada sekira 30 menit sebelum bengkel tersebut terbakar.
Dari kebakaran tersebut, menewaskan tiga orang terdiri dari orang tua dan anaknya bernama Edi (63), Lilis (54), dan Leo (35). Leo sendiri merupakan pemilik bengkel itu.
"Jadi, dari keterangan saksi, sebelum kejadian itu Leo cekcok di dalam mobil tapi lanjut di depan bengkel. Nah akhirnya pergi tuh (pacar) enggak lama dari situ kebakaran," jelas Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono saat dikonfimasi, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Ada Keanehan di Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang di Tangerang, Polisi Temukan Plastik Berisi Bensin
Oleh karena itu, pihak Polsek jatiuwung juga melibatkan Labfor Polri untuk penyelidikan mendalam kasus kebarakan bengkel ini.
Begitu juga dengan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk MM, wanita yang diduga kekasih Leo yang meninggal dalam kebakaran tersebut.

"Pemeriksaan masih berlanjut dan berkembang," ujar Zazali.
Dalam penyelidikan, jajaran Polsek Jatiuwung menemukan ada sebongkah plastik berisi bensin di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Cekcok Berujung Maut di Ciputat Tangsel, Istri Bakar Suami, Saksi Dengar Teriakan Tengah Malam
Baca juga: Tak Dikasih Uang Sesuai yang Diminta, Pemuda Bakar Rumah Orang Tua, Polisi Sebut Ini Kedua Kalinya
Dari penyelidikan sementara, kepolisian menduga adanya unsur kesengajaan pada kebakaran maut tersebut.
"Bukan kantong plastik bekas berisi bensin, tapi kantong plastik berisi bensin. Kan ada apa ini janggal, kami mengusutnya terhadap dugaan lain," jelas Zazali.
Menurutnya, kantong plastik berisi bensin ditemukan di lantai satu ruko tersebut.
Dimana, di lantai satu merupakan sumber kebakaran yang dijadikan tempat usaha bengkel.
Membuat fakta itu semakin menambah kecurigaan polisi.
Terlebih lagi dalam keseharian, bengkel tersebut tidak menjual bensin ecer.
Baca juga: Dicekoki Anggur Merah, Gadis 19 Tahun di Kota Serang Digilir Teman Lama
"Sumber kebakarannya dari lantai satu, kemudian asapnya itu sampai ke lantai tiga dan empat, tempat tinggal korban. Jadi tiga korban meninggal karena keracunan asap," papar Zazali.