Kisah Bidan Pita Berjalan Kaki Seorang Diri Sejauh 15 Km, Bantu Warga Baduy Luar yang Sedang Hamil

Setiap satu bulan sekali Pita harus berjalan kaki sejauh 15 km untuk memberikan pelayanan posyandu bagi masyarakat Baduy Luar.

Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
TribunBanten.com
Pita Puspitasari, bidan puskesmas yang rela berjalan kaki belasan kilometer membantu ibu hamil dan ibu menyusui untuk warga Baduy di Lebak, Banten 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Amanda Putri Kirana

TRIBUNBANTEN.COM - Pandemi Covid-19 tak menyusutkan semangat Pita Puspitasari dalam membantu ibu hamil dan menyusui di pedalaman Baduy, Banten. 

Wanita 28 tahun itu merupakan satu dari delapan bidan yang bertugas di Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Setiap satu bulan sekali Pita harus berjalan kaki sejauh 15 km untuk memberikan pelayanan posyandu bagi masyarakat Baduy Luar.

Pita berjalan seorang diri karena masing-masing bidan memegang tugas untuk satu pos posyandu di Desa Kanekes.

"Saya biasanya kunjungi warga untuk posyandu yang ada di kampung-kampung di Desa Kanekes itu setiap bulan,"

"Kalau ada warga yang lahiran dan mereka menghubungi kita (bidan) ya kita kesana, tapi kalau nggak ada, rutinitasnya sebulan sekali," katanya saat berbincang dengan TribunBanten.com via zoom, Senin (9/8/2021).

Pita menjelaskan, ia membina satu pos posyandu di Desa Kanekes yang meliputi kampung Balimbing, Marengo, Gajeboh, Cikuya, dan Cicangkang Waras.

Baca juga: Perjuangan Bidan di Pedalaman Baduy: Susuri Jalan 2 Km demi Bantu Persalinan, Sempat Ditolak Warga

"Saya biasanya keliling dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore sudah sampai lagi ke Puskesmas Cisimeut,” ujar perempuan berhijab itu.

Selain menempuh jarak yang jauh, Pita juga harus menyusuri jalan menanjak yang licin saat hujan.

"Jalannya seperti kita naik gunung dan penuh bebatuan. Kalau hujan memang jalannya licin dan susah untuk meneduh," kata Pita.

Adapun tantangan lain yang dirasakan oleh Pita selama menjadi bidan di Desa Kanekes, yakni mendapat penolakan dari warga.

Pita Puspitasari, bidan Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Pita Puspitasari, bidan Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. (TribunBanten.com)

"Awal-awal bertugas sering mendapat penolakan dari warga karena mungkin mereka nggak kenal sama saya."

"Ada ibu hamil yang nggak mau diperiksa, rumahnya ditutup dan dikunci, nggak mau kontak dengan saya,” ucap Pita.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Pita mampu meyakinkan masyarakat Baduy luar bahwa dirinya tidak memiliki maksud lain selain untuk membantu mereka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved