Hari Pramuka

Sejarah Singkat Hari Pramuka di Indonesia serta Arti Lambang Tunas Kelapa

Tahun ini hari Pramuka memasuki perayaan ke 60 dengan mengusung tema "Berbakti Tanpa Henti".

Penulis: Renald | Editor: Vega Dhini
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Siswa MTS Zakaria Kota Bandung didampingi pembimbingnya mengikuti kegiatan Pramuka Jelajah Medan Kota di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020). Kegiatan Jelajah Medan Kota yang diikuti sekitar 120 siswa itu mengunjungi sejumlah tempat di Kota Bandung, yakni Forest walk Babakan Siliwangi, Museum Geologi, dan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dengan tujuan untuk memperkenalkan Kota Bandung dengan berbagai dinamika, sejarah peradaban, dan budayanya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini sejarah Hari Pramuka.

Hari Pramuka diperingati tiap tanggal 14 Agustus.

Tahun ini, hari Pramuka memasuki perayaan ke 60 yang mengusung tema "Berbakti Tanpa Henti".

Baca juga: Viral Video Kafe Ucok Baba Dipalak Preman, Minta Uang Ratusan Ribu, Pelaku: Gue Ini Anak Orang Kaya

Baca juga: Warga Sekitar Kediaman Dokter Muda Pelaku Kebakaran Bengkel di Tangerang Ungkap Sosok MA

Pramuka Vektor
Pramuka

Indonesia memiliki lambang gerakan Pramuka berupa tunas kelapa.

Hal tersebut ada dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 yang diputuskan sejak 20 Mei 1961

Penggunaan tunas kelapa menjadi lambang Pramuka sendiri bukan tak ada arti.

Tunas kelapa mempunyai arti yang melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka merupakan tunas bangsa Indonesia.

Dikutip dari Bobo.grid.id, penggunakan Pramuka berasal dari kata scouting.

Kata scouting merupakan kata dari bahasa Inggris yang pertama kali dikenalkan oleh Sir Robert Baden Powell.

Kepramukaan awalnya merupakan sebuah cara untuk membina generasi muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan.

Selanjutnya, Boden Powel secara intensif melatih para pemuda tersebut berkeman di pulau Brawnsea selama 8 hari pada tahun 1907.

Berkat programnya tersebut, Boden Powel dikenal dengan bapak Pramuka dunia.

Gerakan pramuka tersebut pun menyebar ke penjuru dunia dan sampai di Indonesia.

Lalu, pada 14 Agustus 1961, Pramuka resmi dikenalkan ke masyarakat Indonesia.

Dikenalkannya Pramuka tersebut tepat setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved